Tour Sehari ke Maya Bay and Phi Phi Island.

Angin pagi bertiup kencang sementara saya menunggu di depan RK Fashion pagi ini. Ladda, agen tour yang saya hubungi kemarin, berjanji akan datang jam 7 pagi untuk datang mengantarkan tiket tour Phi-Phi Island. Agen yang populer di dunia maya ini menawarkan paket yang lumayan murah untuk day tour ke Phi-Phi Island. Saya membayar 1500 baht per orang untuk trip dengan speedboat. Walaupun banyak yang bilang kalau naik speedboat tidak nyaman karena bakalan diguncang-guncang oleh ombak, saya lebih memilih naik speedboat ketimbang naik ferry. Phi-Phi Island Tour dengan speedboat akan mendarat  di Maya Beach sedangkan tour dengan kapal ferry hanya akan mampir dan meliha Maya Beach dari kejauhan. Masa udah jauh-jauh ke Phuket cuma ngeliatin Maya Beach dari jauh doang, sayang dong.

Seorang wanita berumur 40an datang dengan sepeda motor dan kemudian memperkenalkan diri sebagai Ms Ladda. Wanita yang fasih berbahasa Inggris ini kemudian memberikan tiket setelah saya membayar. Ms. Ladda juga mengingatkan kalau supir akan datang untuk menjemput dalam waktu 30 menit. ” Please call me if the driver doesn’t show up, ok?” ujarnya sambil berlalu dari penglihatanku dengan motor bebeknya. Ah waktunya siap-siap untuk berangkat ke Phi-Phi Island.

Semua mobil van datang menjemput kami yang sedang nongkrong di depan RK Fashion yang pada saat itu masih tutup. Seorang supir berperawakan kecil keluar dari pintu mobil dan memeriksa tiket kami berdua. Tanpa tunggu lama, kami segera bergabung dengan turis lain yang sudah duduk manis di dalam mobil van berisi 8 orang tersebut. Setelah menjemput sisa penumpang yang lain, mobil van pun beranjak menuju pelabuhan Rassada dekat Phuket Town. Sang supir pun meminta kami menunggu sambil menyerahkan daftar penumpang ke tour guide. Sementara tour guide mengelompokkan penumpang ke dalam beberapa kelompok, para penumpang bebas menikmati kopi,jus dan kue-kue yang disediakan ala buffet. Uniknya disediakan juga antimo, mungkin untuk mencegah penumpang muntah ketika naik speedboat.

Setelah tour guide selesai mengatur pembagian kelompok,kami pun dibagikan gelang sesuai dengan warna kelompok kami. Saya dan nyonya mendapatkan gelang berwarna biru bersama dengan 15 penumpang lain. Tour guide kami adalah seorang pria kemayu yang juga galak bernama Chilly. Chilly menjelaskan tentang peraturan tour dan tujuan kami pada hari ini. Hari ini kita akan mengunjungi Khai Island, Maya Bay, Viking Cove dan snorkeling di Phi-Phi Leh. Tour yang menempuh waktu sekitar 9 jam ini akan ditempuh dengan menggunakan speedboat dan bagi yang tidak tahan dengan goncangan speedboat dapat pulang dengan kapal ferry. Setelah menjelaskan semua informasi dengan detail, Chilly pun kemudian mengarahkan kita menuju speedboat.

 

Speedboat dengan kapasitas maksimal 30 org ini hanya terisi setengahnya. Saya dan Nyonya memilih duduk di bagian tengah lambung kanan kapal dan segera kami menyesali pilihan kami. Ketika speedboat mulai melaju dengan kencang membelah ombak, speedboat bergerak naik turun dan dentuman keras sering terjadi. Muka para penumpang pun mulai berubah dari yang tadinya ceria menjadi muram ketakutan. Ini sih lebih brutal dari yang ke Nusa Penida kemarin. Kapal terus melaju dan para penumpang pun pasrah sampai ada yang bersiap dengan kantong kresek jaga-jaga agar tidak jackpot di speedboat. Setelah diguncang-guncang dalam speedboat selama 1.5 jam, kami pun sampai di Khai Island.

 

Khai Island adalah pulau kecil yang dikelilingi oleh pantai putih dengan perairan yang berwarna hijau cemerlang. Destinasi pertama dalam tour ini membuat kami merasa berada dalam setting film pesta pantai dimana banyak terdapat perahu dan boat, tua muda bermain di pantai, turis manca negara yang duduk di kursi pantai sambil menikmati minuman dingin. Sayang karena ombak yang tinggi, kami tidak bisa berenang atau snorkeling disini. Kami pun hanya jalan- jalan sambil menikmati makanan dan minuman yang disediakan gratis oleh tour speedboat kami. Menikmati pemandangan indah sambil berjalan di pasir putih yang halus merupakan aktivitas yang kami lakukan sambil menunggu kapal memberangkatkan kami. Minuman dingin, buah-buahan tropis seperti semangka, nanas dan pepaya menemani waktu kami di Khai Island.

 

Setelah setengah jam menikmati waktu kami di Khai Island, kami pun kemudian berangkat ke tujuan kami selanjutnya yaitu Maya Bay. Speed boat melaju kencang menabrak ombak sampai ke perairan hijau dengan bukit-bukit karst yang menjulang. Kita telah sampai di Maya Bay. Speed boat bergerak dengan perlahan membiarkan para penumpang menikmati pemandangan. Si nyonya pun sibuk dengan handphone-nya mengabadikan pemandangan ala Thailand Selatan yang indah. Perairan hijau dengan bukit karst yang dihinggapi tumbuhan hijau membuat kami seolah berada dalam setting film “The Beach” yang dibintangi oleh Leonardo Di Caprio. Wait..emang bener mas Leo pernah shooting di sini. Hamparan pasir putih pun semakin dekat dengan pandangan kami. Speedboat kemudian merapat di pasir putih bergabung dengan belasan speedboat lain. Kita telah sampai di Maya Beach.

 

“Do not wear any sandals or shoes on the beach. Respect the environment.” teriak Chilly ketika kami hendak turun dari Speedboat. Pantai kecil berpasir putih ini memang ramai dengan pengunjung akibat populeritasnya yang didongkrak oleh film The Beach. Hampir tidak mungkin kita berfoto di tempat ini tanpa ada pengunjung lain ikutan terfoto. Namun pantai ini tetap indah dan pasirnya sangat halus bersih. Nyaris tidak ada karang atau kerikil tajam yang melukai kaki. Kami mencoba mencari ruang sepi untuk berfoto dan berhasil walaupun hanya sebentar. Yah yang penting sudah pernah menginjakkan kaki di Maya Beach haha.

 

Usai menikmati keramaian Maya Beach, kami pun kemudian melanjutkan perjalanan kami dengan speedboat menuju Phi-Phi Island untuk makan siang. Dalam perjalanan, Chilly menawarkan para penumpang yang tidak kuat dengan guncangan speedboat untuk berpindah ke kapal ferry setelah makan siang. Usul yang disambut hangat oleh nyari separuh penumpang di kapal yang memang sudah tampak payah akibat guncangan speedboat. Tentu saja penumpang yang pindah ke kapal ferry tidak akan menikmati tujuan terakhir kami di one day tour ini yaitu snorkeling di Phi Phi Island.

Awalnya kami mengira hanya akan menikmati makan ala kadarnya, semacam nasi kotak gitu, namun ternyata kami dijamu dengan buffet yang menyajikan menu lengkap dari sup, nasi goreng, spaghetti, ayam goreng sampai buah-buahan. Tanpa menunggu lama, kami pun kemudian mengantri dan membawa sepiring besar makanan campur sari asal kenyang. Sesudah makan, kami menyempatkan diri untuk ngopi dan berbincang dengan turis lain yang ternyata adalah pramugari Airasia asal Bali yang juga sedang berlibur di Phuket. Ternyata jadi pramugari enak juga loh, bisa dapet jatah free flight yang bebas bisa dipilih. Kami pun kemudian bergabung dalam kelompok kecil di speedboat kami yang akan melanjutkan perjalanan ke spot terakhir.

Ketika kami sampai di speedboat, ternyata jumlah penumpang berkurang setengahnya. Banyak penumpang yang memutuskan untuk naik ferry kembali ke Phuket dan kursi di speedboat pun banyak yang kosong. Kami kemudian duduk di bagian belakang speedboat karena konon di bagian belakang kapal guncangannya lebih ringan. Setelah speedboat berangkat, kami memang merasakan guncangan yang tidak sehebat di bagian depan namun cipratan air dari ekor kapal terus menyerang muka kami sampai basah. Akhirnya kami pun pindah ke bagian tengah kapal.

Setelah menempuh perjalanan singkat selama 10 menitan, kami pun sampai di lokasi snorkeling. Chilly dan kru kapal membagikan  perlengkapan snorkeling kepada para penumpang. Saya pun siap dengan kamera gopro saya dan kemudian langsung terjun ke laut untuk menikmati pemandangan bawah laut. Terus terang snorkeling di perairan ini tidaklah semenarik pengalaman saya di Gili Trawangan setahun yang lalu. Jenis ikan dan karangnya tidak sebanyak di Gili Trawangan. Setelah 20 menit, kami pun kemudian naik ke speedboat untuk beristirahat. Penumpang lain pun kemudian menyusul dan perjalanan kami kembali ke Phuket pun dimulai. One day tour kami dengan Phi-Phi Island pun selesai. Saya menghabiskan waktu di speedboat berjuang dengan cipratan air yang kemudian membasahi baju saya. Alamak, baru juga ganti udah basah lagi.

Setelah mengalami basah kuyup selama dua jam, speedboat pun sampai di pelabuhan dan kami langsung diarahkan menuju minibus yang membawa kami kembali ke hotel masing-masing. Pengalaman tour yang tak terlupakan dan sungguh membuat kami betah di Phuket.

Check out vlog kami dan jangan lupa subscribe untuk video-video traveling kami

Additional Info :

  1. Jika anda tertarik menggunakan jasa Ms Ladda, anda bisa menghubunginya lewat whatsapp dan telepon. No Hpnya adalah +66894847070. Keuntungan booking dengan Ms Ladda adalah harganya relatif murah dan anda bisa booking tanpa DP dan bayar ketika akan berangkat.
  2. Jika anda pergi dengan speedboat, anda tidak perlu membawa makanan dan minuman karena pihak tour akan menyediakan makanan dan minuman untuk anda.

Leave a Reply