Artikel-artikel diblog ini memiliki afiliasi dengan situs-situs sponsor dan jika anda mengunjungi situs tersebut, penulis akan mendapatkan pemasukan dari situs tersebut.
Setiap tahun pada tanggal 21 April, saat rakyat Indonesia merayakan Hari Kartini, penduduk Roma merayakan hari ulang tahun berdirinya kota Roma. Kota yang menjadi pusat dari peradaban Barat ini dipercaya didirikan pada tanggal 21 April oleh dua bersaudara bernama Remus dan Romulus. Konon, nenek moyang Remus dan Remulus adalah pengungsi perang Troya. Tau perang Troya? Perang dahsyat antara aliansi kota2 Yunani dengan Troya yang melahirkan legenda Achilles (diperankan oleh Brad Pitt di versi Hollywood) dan Kuda Troya yang sekarang jadi istilah umum dalam berbagai bahasa. Nahhh ceritanya tidak semua penduduk Troya punah. Aeneas, salah seorang pahlawan Troya, berhasil melarikan diri dengan bantuan Aphrodite, dewi kecantikan yang masih ibunya sendiri. Cinta sang bunda melindungi Aeneas dan garis keturunannya dari amarah pasukan Yunani sampai selamat sampai di Italia.
Aeneas kemudian mendirikan koloni baru di Italia. Beberapa generasi kemudian, keturunan Aeneas yang bernama Rhea Silvia menjadi salah satu Vestal Virgin alias pelayan dewi Vesta. Untuk melayani dewi Vesta ini tidak gampang. Pelayannya harus dari kalangan bangsawan dan mesti perawan selama 30 tahun. Kalo melanggar, si “perawan” bakal dikurung di ruang basement tanpa dikasi makan dan minum sampai mati kelaperan. Kerjanya ngapain aja? Cuma jagain api simbol dewi Vesta, ngatur upacara dan berbagai kepentingan kuil lainnya.
Rhea Silvia ini cakep bahenol dan kalem. Berhubung masih turunan ningrat, beliau nurut aja waktu disuruh ikutan daftar Vestal Idol. Si cantik ini dengan mudah diterima menjadi Vestal Virgins dan mulai saat itu dia tinggal di kos2an di Kuil Vesta yang sekarang lokasinya di Roman Forum. Suatu hari, si Silvia pergi nimba air di pinggir sungai Tiber. Kecantikannya menarik perhatian dewa Ares (Mars dalam bahasa Latin) yang lagi bosen lantaran gada perang. Ares yang tiba-tiba muncul membuat Silvia ketakutan dan lari ke dalam goa. Ares yang sudah napsu diubun2 membujuk Silvia dengan bujuk rayu disertai kata “hayoo manies…” Silvia yang ketakutan karena statusnya sebagai main lead dalam girlband “Vestal Virgins” berusaha melawan namun tak sanggup. Akhirnya Rhea Silvia pulang ke kosan dengan kondisi ternoda. Beberapa bulan kemudian, perut Rhea Silvia mulai membesar dan para anggota Vestal Virgins mulai bergosip. Aib Rhea Silvia kemudian sampai ke telinga penguasa saat itu, Raja Amulius. Berdasarkan hukum yang berlaku Rhea Silvia mestinya dikurung hidup-hidup, namun karena Silvia mengklaim dirinya hamil dari benih seorang dewa, apalagi dewa perang yang sangar itu, Amulius akhirnya menghukum Silvia dengan hukuman penjara sampai bayinya lahir. Rhea Silvia kemudian melahirkan bayi kembar yang kemudian diberi nama Remus dan Romulus.
Raja Amulius kemudian merebut kedua bayi tersebut dan menyuruh pelayannya membuang kedua bayi tersebut ke sungai Tiber. Sang pelayan yang kasihan kemudian menaruh kedua bayi tersebut ke sebuah keranjang dan membiarkannya mengapung di sungai Tiber. Kedua bayi tersebut kemudian secara ajaib mendarat di pinggiran sungai dan dirawat oleh seekor serigala betina. Itulah kenapa ada simbol serigala di bendera kota Roma atau buat pecinta Seri A, inget logo klub AS Roma? Nah selain serigala betina, seekor burung pelatuk (Woody Woodpecker) juga membantu pertumbuhan kedua bayi ini dengan memberikan makanan melalui paruhnya. Remus dan Romulus kecil kemudian ditemukan oleh seorang gembala dan istrinya yang membesarkan mereka dengan penuh cinta.
Menjelang dewasa, Remus dan Romulus tumbuh besar sebagai pemuda-pemuda yang tampan dan pandai berantem. Singkat cerita, kedua pemuda ini lalu mendirikan suatu kampung di bukit Palatine dan Aventine. Dari awalnya yang damai, kedua bersaudara ini lalu berantem dan saling ledek-ledekan. Dari yang awalnya becanda lama-lama jadi serius, kedua bersaudara ini bergelut sampe Remus terbunuh. Romulus kemudian menamai kampung yang didirikannya “Roma” sesuai namanya sendiri. Kampung kecil inilah yang kemudian tumbuh menjadi ibukota Republik Roma, Kekaisaran Roma,dan pusat peradaban dunia barat.
Roman Forum adalah pusat aktivitas politik dan keagamaan penduduk Romawi. Di lapangan yang terletak tak jauh dari Colosseum ini, penduduk Roma zaman dulu pergi beribadah dan menjalankan roda pemerintahan. Ada banyak reruntuhan bangunan kuno disini. Ada Kuil Vesta, Kuil Saturnus, Kuil Antonius dan Faustina, Basilica Maxentius dan banyak bangunan lainnya. Untuk masuk ke Roman Forum, anda dapat menggunakan tiket Colosseum yang sudah termasuk dengan tiket masuk Roman Forum. Buat pecinta reruntuhan dan sejarah, kunjungan ke Roman Forum ini sangat mencerahkan wawasan tentang sejarah Roma. Jika anda suka foto saja, ada viewpoint yang bisa anda gunakan untk berfoto tanpa masuk ke Roman Forum.
Buat yg suka sama Mitologi Yunani boleh ditengok podcast channel Mitologi Santuy di Spotify ato search aja Mitologi Santuy di kolom search Spotify. Gue bakal bawain tentang cerita- cerita seputar Mitologi Yunani. Tentu dengan referensi pop culture n Gaya cerita ala gue. Kalo u suka, silahkan difollow,mayan buat nemenin sepedaan ato dengerin pas nyetir ke kantor. Thanks loh gaes.