Penang Peranakan Museum, Cerita Hantu

Penang Peranakan Mansion : A Chinese Ghost Story

Artikel-artikel diblog ini memiliki afiliasi dengan situs-situs sponsor dan jika anda mengunjungi situs tersebut, penulis akan mendapatkan pemasukan dari situs tersebut.

Jauh sebelum saya jatuh cinta dengan kawasan Mediterania, Penang adalah kota favorit saya buat liburan. Saya bahkan sempet kepikiran untuk pension di kota kecil Malaysia yang selalu ngangenin ini. Gimana enggak, dari makanan enak nan murah, suasana yang santai dan nyaman, sampai layanan rumah sakit yang handal. All I need for a good retirement. Penang mungkin kota yang sampai sekarang belum bosen-bosennya saya kunjungi sampai sekarang. Walau terkadang ada pengalaman yang rada aneh bin ajaib, seperti saat kunjungan saya terakhir  kali di Penang.

*SPOILER ALERT: BACAAN BERIKUTNYA BERISI CERITA SUPERNATURAL DAN MERUPAKAN PENGALAMAN PRIBADI PENULIS,MOHON TIDAK DIJADIKAN REFERENSI *

Cerita dimulai pada tahun 2012, saat saya pertama kali mengunjungi Penang Peranakan Mansion. Museum yang dulunya merupakan rumah kapitan Cina bernama Chung Keng Quee. Beliau merupakan salah satu orang terkaya di Penang dan memiliki pengaruh yang besar di kalangan etnis Cina khususnya dari suku Hakka. Rumah bergaya Baba (Cina Peranakan) ini memiliki arsitektur yang sangat indah. Dengan campuran budaya Cina yang menitikberatkan pada Fengsui dan nilai leluhur, gaya natural Melayu, dan perabotan modern Eropa klasik.

Campuran budaya Tiongkok,Melayu dan Barat bisa kita temukan di Penang Peranakan Mansion

Saya amat terpukau dengan ruangan-ruangan di museum ini sampai saya terpisah dari grup tour dan masuk ke kamar tidur utama di lantai dua SENDIRIAN. Sebuah meja rias ala Shanghai dengan beberapa kosmetik termasuk bedak yang sepertinya dulu pernah dipakai mama saya, tempat tidur bertiang tinggi dengan  bantal keras ala film Kungfu, pakaian wanita Cina masih terpajang di lemari pakaian dari jati. Dua lukisan figure berpakaian ala dinasti Manchuria tergantung di tembok membuat nuansa kamar ini menaikkan bulu kuduk saya. Namun saya yang memang tidak begitu percaya hal-hal supernatural  tetap menganggap kamar dengan nilai seni tinggi ini patut diabadikan dengan kamera saya. Kamera saya terus mengabadikan tiap sudut kamar sampai saya berhadapan dengan meja rias yang saya sebutkan tadi. Sesaat sebelum saya menekan tombol kamera, saya melihat bayang perempuan dengan pakaian tradisional Cina di kaca meja rias.Walau hanya sepersekian detik, saya yakin kalau saya melihat perempuan tersebut dari kaca meja rias. Segera saya memeriksa layar kamera saya,kalau-kalau kamera saya menangkap penangkapan tersebut. Layar kamera saya hanya menangkap gambar meja rias tersebut tanpa bayangan apapun. Hal ini membuat saya merinding dan pergi dari kamar tidur ini. That place is just weird.

Beberapa tahun kemudian saya mengunjungi Penang Peranakan Mansion lagi dengan rombongan teman kantor. Saya tidak menceritakan mengenai pengalaman saya ke teman-teman mengenai kamar tidur di lantai dua tempat saya melihat penampakan wanita Cina tersebut. Kami berjalan dari satu kamar ke kamar lain sambil mendengarkan penjelasan tour guide yang sangat menghibur. Sesekali beberapa teman kami tertinggal karena sibuk berfoto. Tiba saatnya ketika beberapa teman kami masuk ke kamar tidur yang saya maksudkan, dan tak lama mereka pun keluar dan mendapat kesan yang rada nyeremin disana. Beberapa teman saya merasa seperti diawasi dan bulu kuduk mereka berdiri serasa kehadiran “orang” lain di kamar tersebut. Saya pun kemudian menceritakan pengalaman saya di kamar yang creepy tersebut. Hmm…berarti bukan gue doang ya, demikian pikir saya waktu itu. Don’t get me wrong, Penang Peranakan Museum sangat indah dan layak dikunjungi. Kami tidak mendapat kesan aneh apapun di rumah ini kecuali di kamar tersebut. Bahkan di rumah abu yang terdapat disebelah Penang Peranakan Mansion pun kami tidak mengalami penampakan apapun. Saya bahkan merasa damai dan tenang disana.

Kamar Pengantin

Ketika kami hendak pulang menuju Indonesia, salah satu dari teman kami memeriksa foto-foto di kameranya dan menemukan foto-foto yang membuat merinding. Foto-foto di kamar lantai dua tersebut terdapat beberapa bayangan hitam yang seolah berada diantara saya dan teman saya yang lain. Sebuah foto bahkan lebih bikin merinding lagi. Foto tersebut menampilkan ruang kamar yang kosong dengan meja rias di pojok ruangan. Namun setelah cermin di meja rias tersebut dizoom, terdapat bayangan wanita Cina dengan pakaian tradisional! Sama persis dengan penampakan wanita yang saya lihat di tahun 2012. Saya langsung kaget melihat foto tersebut dan tidak mungkin foto tersebut direkayasa karena langsung dari kamera. Astaga, apakah ini benar? Saya yang biasanya skeptis dengan hal-hal berbau hantu mulai goyah.

Sepulang dari Penang, saya mulai mengadakan penyelidikan tentang fenomena hantu di bangunan ini namun tidak menemukan berita apa-apa selain tentang keberadaan kamar di lantai tiga yang sekarang ditutup karena adanya penampakan hantu. Investigasi saya lewat internet menemukan fakta-fakta mengenai bangunan yang saya pikir hanya rumah mewah biasa tersebut. Penang Peranakan Mansion dulunya merupakan  markas  Ghee Hin alias organisasi rahasia yang didominasi oleh etnis Hokkian. Organisasi ini kemudian terlibat perkelahian dengan organisasi rahasia lain yang bernama Hai San yang didominasi oleh etnis Hakka. Pertarungan dua organisasi rahasia ini banyak memakan korban dan diakhiri dengan kemenangan Hai San  Di kemudian hari ketua Hai San yaitu Chung Keng Quee mengambil alih rumah mewah bekas markas Ghee Hin ini dan mewariskannya untuk keturunannya. Saya makin penasaran dan kemudian menghubungi tour guide kami yang asli orang Penang.  Mr. Vincent, pria paruh baya yang juga fasih berbicara bahasa Indonesia ini mengatakan kalau ada sumur di bangunan tersebut yang digunakan untuk mengubur lawannya. Beliau tidak menjelaskan di masa Ghee Hin atau Hai San, para korban dikubur di sumur tersebut namun fakta  memori buruk di tempat ini nyata adanya.

Nyeremin ya? Lantas apa jangan dikunjungi? Ah menurut saya Penang Peranakan Mansion sangat layak dikunjungi, bahkan lebih layak daripada Cheong Fatt Zee Museum yang juga merupakan bangunan peranakan. Jangan ragu mengunjungi rumah ini, anggep saja anda beruntung kalau bertemu dengan penampakan si wanita cantik hihi.

How to get there :

Penang Peranakan Mansion terletak di 29 Church Street, 10200 George Town, Penang.

Harga tiket masuk ke bangunan ini adalah 20 RM seorang dan sudah termasuk tour guide yang akan menjelaskan tentang sejarah bangunan ini.

Leave a Reply