Kadikoy, Istanbul

Nginep di mana di Istanbul (part 4): Kadikoy, Nikmati Istanbul Rasa Lokal (non-touristy location detected!)

Artikel-artikel diblog ini memiliki afiliasi dengan situs-situs sponsor dan jika anda mengunjungi situs tersebut, penulis akan mendapatkan pemasukan dari situs tersebut.

Kadikoy adalah salah satu distrik kota Istanbul yang terletak di bagian Asia Istanbul. Lokasinya tepat diseberang Eminonu,cuma dipisain sama Selat Bosphorus yang cakep itu. Belakangan ini banyak traveler yang mulai melirik kawasan Asia, terutama Kadikoy sebagai base mereka di Istanbul. Kadikoy walau tak memiliki bangunan bersejarah seperti di Sultanahmet atau bangunan khas Eropa ala Taksim, terkenal akan suasana Istanbul yang orisinil. Jika anda kepengen menikmati Istanbul seutuhnya ala penduduk lokal, Kadikoy adalah pilihan yang tepat.

Suasana pasar di Kadikoy

Keuntungan Tinggal di Kadikoy

Kadikoy memiliki akses langsung dari bandara Sabiha Gokcen (SAW) dan merupakan pilihan tepat jika anda memiliki flight lanjutan ke kota lain Turki yang berangkat dari SAW. Bis Havas ngetem tak jauh dari dermaga Kadikoy dan kalau anda tinggal di Kadikoy, anda bisa berangkat ke SAW dengan mudah. Selain akses mudah ke airport SAW, kawasan Kadikoy juga asik untuk nongkrong cantik. Kawasan Moda di Kadikoy memiliki banyak restoran dan café yang banyak dikunjungi oleh muda-mudi Turki yang cakep2 n ganteng2 . Harga restoran pun bervariasi dari murah sampai mahal sehingga banyak opsi makanan yang bisa anda pilih sesuai isi dompet anda. Street food di Kadikoy pun buanyak dan harganya lebih murah daripada di Sultanahmet atau Taksim. Saya pernah membeli kebab seharga 5 lira saja di dermaga Kadikoy dan ini beneran murah (Coba google harganya berapa). Jika anda ingin pergi ke kawasan Eropa, anda bisa menumpang ferry dari dermaga Kadikoy menuju Eminonu atau naik metro dan lanjut kereta Marmaray Line. Harga penginapan di Kadikoy juga lebih murah dan bervariasi dibanding kawasan lainnya. Di sini anda bisa memilih dari hostel,hotel bahkan apartemen Airbnb dengan harga yang lebih terjangkau. Oh iya, jika anda belum pernah menggunakan Airbnb sebelumnya, anda bisa menggunakan referal link saya (klik disini) untuk mendapatkan potongan maksimal 30 Euro. Lumayan kan?

Kawasan Moda di malam hari

Kerugian Tinggal di Kadikoy

Kadikoy merupakan tempat tinggal penduduk Istanbul, bukan kawasan turis. Jadi jangan heran kalau anda belanja di toko atau makan di restoran, kasir atau pelayannya minim berbahasa Inggris. Jika hal seperti ini membuat anda takut, ya mendingan jangan tinggal disini. Oh iya, jika akses ke tempat-tempat bersejarah di Sultanahmet merupakan hal yang anda cari, mendingan tinggal di Sultanahmet daripada Kadikoy karena anda mesti naik ferry atau metro untuk menyeberang ke kawasan Eropa. Saya tidak menyarankan Kadikoy pada turis yang malas jalan,kurang suka budaya lokal, dan parnoan.  Kadikoy lebih cocok bagi traveler yang ingin menikmati Istanbul asli tanpa kesan touristy banget (baca:Sultanahmet), suka berbaur dengan penduduk lokal, dan pemuja makanan murah nan lezat.

Penginapan yang disarankan

Ada banyak penginapan murah di kawasan Kadikoy. Pertama kali saya nginep di Kadikoy, saya tinggal di hostel Hush Moda di kawasan Moda yang asik. Hostel ini cukup nyaman dengan kamar dorm yang memadai dan yang bikin nilai plus adalah lokasinya yang tepat di keramaian Moda. Anda ga bakalan kesepian disini karena berada di pusat keramaian siang dan malam. Selain itu, anda juga bisa berjalan kaki 10 menit menuju dermaga Kadikoy. Kala kedua saya tinggal di Kadikoy, saya dan Nyonya nginep di apartemen Airbnb tak jauh dari Moda (link disini). Host kami Sule dan suaminya adalah penduduk asli Istanbul yang ramah banget. Bahasa Inggrisnya pun lancar, apartemennya bersih dan sangat rapih. Hal yang paling bikin kangen saya adalah nongkrong di balkon apartemennya sambil mendengarkan burung camar yang berkicau mesra.

Apartemen Airbnb kami di Kadikoy

Tempat makan yang disarankan

Jujur saya sulit menuliskan ini karena buanyak sekali pilihan makanan di Kadikoy. Di Moda misalnya, hampir semua restoran disini enak. Penduduk lokal menyarankan makan di Ciya Sofrasi yang konon merupakan restoran paling otentik di Turki, tapi ketika saya mencoba, saya agak kecewa dengan harganya yang lumayan mahal. Tak jauh dari Ciya Sofrasi, kami menemukan restoran bernama Pehlivan yang rasanya mantap dan murah. Tak ada turis selain kami yang makan disini. Bener-bener bikin puas deh.

Kesimpulan

Jika anda traveler yang suka suasana lokal, harga murah dan sudut pandang yang berbeda dari turis-turis pada umumnya, tinggalah di Kadikoy. If you are not, then stay in Sultanahmet.

Leave a Reply