Efesus, tanpa dipungkiri, merupakan tujuan wisata yang amat ramai. Daya tarik reruntuhan kota peninggalan bangsa Yunani dan Romawi di Turki Barat ini merupakan magnet bagi para turis yang pergi ke Turki. Iklan tour ke Turki pasti memasukkan Efesus ke dalam itinerary-nya bersama Istanbul, Pamukkale dan Cappadocia tentunya. Empat tempat ini sudah menjadi tempat wajib bagi turis tujuan Turki , apalagi yang baru pertama kali. Alhasil tempat-tempat ini menjadi ramai nyaris sepanjang tahun. Rombongan turis manca negara membanjiri jalan-jalan marmer di Efesus, suasana ramai dan panas (jika anda pergi pada musim panas kayak saya), susah mengambil foto di Library of Celsus dengan nyaman karena banyak orang yang berpikiran sama dengan anda. Apakah mungkin mengunjungi Efesus dengan nyaman tanpa harus mengalami kondisi seperti di atas?
Datang Pagi atau Sore Hari
Pada tahun 2016, saya mengunjungi Efesus pagi-pagi bahkan sebelum pintu gerbang dibuka pada jam 8. Saya menjadi pengunjung pertama yang masuk ke Efesus pagi itu dan selama satu jam pertama saya benar-benar sendirian. Seluruh reruntuhan kota marmer ini seolah punya gue seorang. Foto-foto sepuasnya tanpa gangguan keramaian yang “merusak” background. Baru sekitar jam 10, rombongan turis mulai datang memenuhi situs dan Efesus yang tadinya sepi kemudian menjadi ramai. Jika anda sukar bangun jam 7 pagi dan bergegas ke Efesus sebelum pintu dibuka, anda bisa juga datang saat sore hari dan stay sampai malam. Loh kok bisa?Nah jadi di musim panas, Efesus tutup jam 7 malam dan pintu masuk ditutup sejam sebelum jam 7. Namun pengunjung boleh stay di dalam Efesus sampai malam sampai matahari terbenam (sekitar jam 9 malam). Sore hari matahari mulai turun dari tahtanya di langit biru Selcuk yang tak berawan. Suhu udara pun lebih nyaman sehingga anda bisa berkeliling di reruntuhan Efesus tanpa kepanasan. Rombongan turis grup pun sudah banyak berkurang dan anda tidak perlu berebutan ruang untuk berfoto. Pastikan anda tiba di Efesus sekitar jam 4 atau 5 sore and thank me later 😀
Mulai dari Upper Gate
Ada dua pintu masuk menuju Efesus yaitu Upper Gate dan Lower Gate. Upper Gate terletak dekat Civic Agora dan sesuai namanya merupakan gerbang yang terletak di bagian atas Efesus. Lower Gate terletak di bagian bawah dekat Grand Theater dan berada di tanah lapang selevel dengan kota Selcuk. Dari kedua gerbang ini hanya Lower Gate yang dilayani oleh dolmus ( angkot khas Turki yang murah meriah). Untuk mengunjungi Efesus dari Upper Gate, anda perlu menyewa taksi atau kendaraan pribadi. Jika anda ingin menghemat waktu dan tenaga, maka jalan terbaik untuk mengunjungi Efesus adalah naik taksi menuju Upper Gate (sekitar 25 Lira) lalu mulai menjelajah Efesus dari sana. Anda akan berjalan menurun menikmati keindahan Efesus dengan nyaman. Jika anda masuk dari Lower Gate, anda akan berjalan nanjak dan trust me, you don’t want to do it especially under the hot sun. Usai mengunjungi Efesus, anda bisa keluar dari Lower Gate dan menumpang dolmus menuju Selcuk atau jika anda ingin sedikit jalan kaki anda bisa berjalan dari Lower Gate ke Selcuk sekitar 40 menit.
Bawa Air dan Sunblock Secukupnya
Bangsa Romawi membangun kota-kotanya dari marmer yang indah. Reruntuhan dan jalannya yang sudah berusia ribuan tahun menghantarkan panas dan sinar mentari yang menyilaukan. Jika anda berkunjung pada musim panas, anda HARUS membawa perlengkapan “perang” yang cukup. Bawa air minum yang cukup karena tidak ada penjual air minum atau sumber air minum di dalam situs Efesus. Suhu udara di Efesus cukup tinggi dan panasnya membuat anda selalu haus. Saya sendiri membawa satu botol aqua ukuran besar dan keluar dengan botol kosong. Untuk melindungi anda dari sengatan sinar matahari, pakailah sunblock secukupnya agar kulit anda tidak terbakar dan melepuh akibat seharian jalan-jalan di Efesus. oh iya, pakai juga kacamata hitam agar anda tidak silau menikmati pemandangan di Efesus.
Kunjungi Museum Efesus Sebelum Anda Mengunjungi Efesus
Hah? Ke Museum? Ngapaen? Boring ah. Trust me, sebelum anda mengunjungi Efesus ada baiknya anda mengunjungi Museum Efesus yang letaknya di seberang Otogar Selcuk. Museum kecil ini menyimpan banyak koleksi patung dan benda-benda hasil ekskavasi dari Efesus dan sekitarnya. Mengunjungi museum ini terlebih dahulu akan memberikan anda bayangan lebih jelas mengenai kehidupan sehari-hari di Efesus pada zaman Romawi. Banyak miniatur bangunan di museum ini yang akan membantu anda membayangkan Efesus di masa jayanya ketimbang menatap reruntuhannya sekarang tanpa mengerti apa maksudnya.
Sisa dari patung Kaisar Domitian yang dulunya terletak di kuilnya di Efesus. Patung ini aslinya setinggi 23 kaki dan sekarang hanya tersisa kepala dan satu tangannya. Patung Artemis, sang dewi bulan yang juga disembah sebagai dewi kesuburan. Bulatan2 di badannya tersebut adalah buah dada yang menggambarkan kesuburan sang dewi. Beberapa koin zaman Romawi yang ditemukan di sekitar Selcuk Patung-patung ini berasal dari Efesus dan sekitarnya
Beli Kartu Turkey Museum Pass atau Aegean Pass
Jika anda ingin menghemat biaya anda ketika jalan-jalan di kawasan Efesus, Izmir dan sekitarnya, belilah kartu Aegean Museum Pass. Dengan kartu ini anda bisa mengunjungi tempat-tempat wisata / museum yang terdaftar di Muzekart dengan harga yang lebih murah dan bebas antrian. Selain Aegean Museum Pass, anda juga bisa menggunakan Turkey Museum Pass yang mencakup seluruh museum di Turki. Beli kartu ini dan anda ga usah ribet ngantri lagi ketika masuk tempat wisata seperti Hagia Sophia yang selalu rame pengunjung.
Asyik ya bisa foto2 sebelum turist berdatangan. Waktu Saya ke sana, Turisnya banyak banget. Musim panas, Dan ada kapal pesiar yang berlabuh. Double rame nya.
Wah Efesus musim panas ga nahan ramenya. Makanya lebih enak dtg pagi atau sebelum tutup biar lebih enjoy. Tiap taun selalu ada penemuan baru,makanya selalu ramai