Santorini, Tips Traveling, Yunani

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Berangkat ke Santorini (Part 3: Makanan dan Logistik)

Di artikel sebelumnya saya menuliskan tentang daerah penginapan di Santorini, nah sekarang saya akan membahas mengenai makanan dan logistik (barang-barang kebutuhan sehari-hari). Santorini adalah sebuah pulau di Laut Mediterania dengan akses hanya melalui udara dan laut. Karena akses melalui darat tidak memungkinkan, maka barang-barang kebutuhan serta makanan di Santorini cenderung lebih mahal dibanding dengan kota-kota di Yunani daratan seperti Athens dan Tessalonika contohnya. Belum lagi dengan reputasi Santorini yang memang merupakan tujuan wisata dunia, hal ini bikin harga-harga di Santorini melonjak dan kadang membuat turis kere macam saya selalu mengernyitkan alis dan berlalu tanpa berani mampir ke restoran atau toko. Namun, Santorini juga merupakan tempat penduduk lokal tinggal sehingga masih ada cara untuk menghemat ongkos makan dan logistik asal kita mengetahui bagaimana penduduk lokal makan dan belanja.

Makanan

Roti

Jika anda tinggal di penginapan yang tidak menyediakan sarapan pagi, jangan khawatir. Anda bisa membeli roti dan kopi di toko roti lokal yang biasanya selalu ada di tiap kota di Santorini. Biasanya saya selalu bangun pagi dan pergi ke toko roti untuk membeli sarapan. Sebuah roti dan kopi biasanya hanya 3 Euro. Roti di Yunani berbeda dengan roti di Indonesia yang ukurannya edisi pelit, di Yunani ukuran rotinya jumbo dan cukup bikin kenyang sampe siang.

Souvlaki

Jika anda ingin berhemat untuk makan di Santorini, maka kuncinya adalah makan Souvlaki dengan pita. Souvlaki sebenarnya adalah sejenis sate dari daging ayam atau babi yang dipanggang. Anda bisa menggabungkan souvlaki dengan roti pita yang ditambahkan dengan kentang goreng, sayuran dan saus Tzatziki. Harga satu souvlaki dengan roti pita di Fira hanya 2.5 Euro dan cukup buat isi perut. Kalo anda merasa sovlaki tidak cukup, tersedia juga souvlaki platter yang banyaknya terserah anda. Satu sate soulaki biasanya 1.5 Euro saja. Kios Souvlaki kesukaan saya adalah Obelix Souvlaki di Fira yang menyediakan Souvlaki dengan pita ukuran jumbo. Untuk saudara-saudara Muslim yang sering bertanya tentang saya apakah makanan di Santorini halal atau tidak, terus terang saya tidak begitu paham pengertian halal dengan jelas, contohnya untuk Souvlaki ini memang tersedia daging ayam dan daging babi, namun keduanya dipanggang di panggangan yang sama. Untuk lebih amannya mungkin bisa memilih makanan vegetarian yang tersedia di Fira dan Oia.

Souvlaki Platter

Bir

Jika anda boleh dan cukup umur untuk minum bir, jangan lewatkan untuk mencoba bir khas Santorini yang bernama Donkey Beer. Bir yang dibuat di Santorini ini memiliki rasa yang khas dan sangat menyegarkan di hari yang panas. Ada tiga jenis bir donkey yaitu Yellow Donkey, Red Donkey dan White Donkey. Yellow Donkey adalah bir yang paling umum dan harganya paling murah diantara tiga varian tersebut. White adalah yang paling langka dan lebih mahal dibanding yang lain. Juni lalu saya mencoba red donkey yang rasanya beneran smooth dan mengalahkan semua bir yang saya cicipi selama perjalanan saya di Eropa Timur.

Red Donkey

Gelato

Jika anda tidak suka bir, namun kepengen ngemil yang seger-seger di Santorini, anda bisa mencicipi gelato alias es krim yang nyaris selalu ada di Santorini. Seorang pembaca blog Guru Kelana menyarankan kami untuk mencicipi Lolita’s Gelato di Oia dan beneran, ini gelato paling enak se-Santorini. Kami nyobain gelato dengan tiga scoop yang harganya 5.6 euro. Rasanya mantep n nyegerin apalagi abis jalan-jalan di Oia yang panas itu. Umumnya satu scoop gelato hanya berkisar 1-2 euro saja, jadi bolelah jadi snack terjangkau di Santorini.

Restoran

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Santorini memiliki banyak restoran dengan beragam harga dari yang murah sampai mahal. But again, murah dan mahal itu relatif. Makanan ala restoran (proper restaurant ya, bukan fast food restaurant) yang paling murah adalah meat platter di salah satu restoran di Kamari Beach seharga 15 euro dengan red wine segelas. Selain restoran dengan menu Yunani, terdapat juga restoran manca negara seperti MacDonald (di Fira) dan beberapa restoran Korea dan Cina. Jika anda bosan makan roti dan daging, anda bisa mengunjungi restoran Fu Li Hua di Fira untuk mengobati kangen dengan nasi. Rata-rata makanan di menu restoran di santorini sudah menyentuh dua digit euro, so murah atau mahal, you decide.

Logistik

Untuk logistik alias barang-barang kebutuhan sehari-hari, selalu beli di supermarket besar yang ada di Santorini. Beberapa supermarket Eropa juga membuka cabang di Santorini seperti Lidl dan Carrefour. Namun, Carrefour yang lokasinya di Perissa sudah tutup dan berganti menjadi supermarket Yunani yang namanya saya tidak bisa saya baca (dalam abjad Yunani ). Supermarket ini menjadi favorit saya dan si Nyonya yang selalu mampir untuk belanja kebutuhan sehari-hari dari air minum sampai snack. Oh iya, air keran di Santorini tidak bisa langsung diminum sehingga anda perlu membeli air minum kemasan. Nah selalu beli di supermarket dan jangan beli di toko biasa yang harganya lebih mahal. Jika anda ingin membeli oleh-oleh, supermarket juga bisa menjadi opsi yang murah. Disini anda bisa membeli sabun ala Yunani dengan abjad kunonya itu dengan harga murah meriah dibanding toko-toko souvenir di Fira atau Oia. Intinya, selalu kunjungi supermarket sebelum anda memulai petualangan anda di Santorini. Beli dulu kebutuhan sehari-hari dan kemudian lanjutkan perjalanan anda dengan logistik yang cukup.

Udah dulu ya, gue mesti nyari makan neh sama si Nyonya. Laper luar biasa abis nulis soal Souvlaki. Next time, gue lanjut nulis soal Things to do in Santorini,ok. See you and Happy New Year 2019. Semoga para pembaca selalu diberkati Tuhan dan keep on traveling y’all.

One comment

Leave a Reply