Visa, Yunani, Santorini

Hal-hal Yang Anda Perlu Ketahui Sebelum Berangkat ke Santorini (Part 1: Visa dan Transport)

Kubah biru, rumah-rumah berjejer di lereng bukit yang berhadapan dengan lautan lepas, langit biru dengan sinar matahari yang bersinar cerah adalah bayangan yang biasanya muncul di benak tiap orang ketika mendengar kata Santorini. Santorini, sebuah pulau di Kepulauan Cyclades, Yunani, adalah tujuan wisata yang bagaikan magnet menarik jutaan pengunjung tiap tahunnya untuk menapaki jalan berbatunya dan menikmati keindahan tujuan wisata kenamaan di Eropa ini. Segala foto dan gambaran mengenai Santorini selalu menggoda kita untuk segera mencari tiket dan merencanakan liburan ke sini. Tapi tunggu dulu…sebelum anda merencanakan liburan menuju Santorini, ada baiknya anda membaca beberapa hal mengenai Santorini yang akan saya uraikan disini.

Visa

Sebelum mengunjungi Santorini anda perlu memiliki visa Schengen. Yunani termasuk dalam wilayah Schengen Countries yang mencakup negara-negara Eropa yang memberlakukan satu visa yaitu visa Schengen. Artinya dengan satu visa saja, anda bisa mengunjungi negara-negara Eropa yang tercakup dalam wilayah ini. Nah, sekarang ini ribetnya. Kedutaan Yunani memiliki syarat yang cukup pelik buat mengeluarkan visa Schengen . Berbeda dengan kedutaan negara Schengen lain seperti Perancis atau Italia, Yunani meminta syarat fotokopi SIUPP atau Akte Perusahaan yang dilegalisir oleh notaris, Kemenlu, dan Kemenkumham selain dokumen-dokumen lainnya. Syarat fotokopi SIUPP ini yang dulu membuat saya ragu membuat visa Schengen melalui Kedutaan Yunani. Perusahaan saya tidak mungkin memberikan fotokopi dokumen sepenting itu dan setelah fotokopi pun masih harus mengurus legalisir notaris, Kemenlu serta Kemenkumham. Ah ribet, akhirnya saya pun mengambil jalan lain yaitu membuat visa Schengen melalui kedutaan Italia. So, perjalanan ke Santorini bisa digabung dengan perjalanan ke Italia,sekalian nengok Coloseum dan ngemil Pizza. Buat yang kepengen tahu bagaimana ngurus visa Italia, silahkan klik disini.

Transportasi Menuju Santorini

Pesawat Terbang

Nah..setelah paham tentang visa Schengen, mari kita bahas tentang transportasinya. Tentu untuk mencapai Yunani yang berada di Benua Biru itu idealnya kita perlu naik pesawat. Sepengetahuan saya tidak ada pesawat direct menuju Santorini dari Jakarta. Kita perlu transit di Athens atau terbang dari kota di Eropa yang ada jalur penerbangan langsung ke Santorini.So, gimana nih? Gampang, cari aja tiket dari Jakarta menuju salah satu kota besar di Eropa Barat seperti Roma, Paris, Florence, Venice yang membuka jalur penerbangan langsung ke Santorini atau cari tiket langsung ke Athens, ibukota Yunani, lalu cari tiket penerbangan ke Santorini yang ada tiap hari. Kalo mau ikut pengalaman saya, terbanglah dari salah satu kota di Italia. Dulu saya terbang dengan pesawat Vueling dari Florence dan pada kunjungan kedua ke Santorini, saya berangkat dari Bari. Tiket penerbangan cenderung lebih murah dari Italia mengingat jaraknya yang dekat dan banyaknya perusahaan low cost airline yang bersaing.

Bandara Santorini yang down to earth banget

Kapal Ferry

Sekarang coba liat peta Yunani di google maps atau Atlas punya kamu yang udah berdebu itu. Uda liat? Yunani itu negara yang sebagian wilayahnya merupakan kepulauan. Pulau-pulau kecil macam Santorini,Mykonos, Kos, Rhodes dan lainnya tersebar bagai jerawat numbuh abis ngemil kacang. Sebelum booming industri pesawat terbang, transportasi paling ideal antar pulau ini ya pake jalur laut. Sampai sekarang , kapal ferry masih jadi opsi lain buat berwisata di pulau-pulau Yunani termasuk Santorini. Kalau anda punya banyak waktu dan pengen nikmatin sensasi naik kapal ferry ke Santorini, cobain naik kapal ferry Bluestar Ferries yang melayani jalur Athens-Santorini. Biasanya kapal Bluestar Ferries berangkat dari pelabuhan Piraeus menuju pelabuhan Santorini pada pukul 7:30 pagi dan sampai sekitar jam 3 sore di pelabuhan Santorini. Kapal Blue Ferries berbeda dengan imej kapal ferry yang biasa kita bayangkan, kapal ferry ini tergolong mewah dengan fasilitas restoran dan cafe. Mau tahu pengalaman saya naik Kapal Bluestar Ferries? Silahkan klik disini.

Transportasi di Santorini

Bis

Ketika sampai di Bandara Santorini dengan pesawat atau pelabuhan dengan kapal ferry, anda akan berhadapan dengan beberapa opsi menuju salah satu kota di Santorini. Ada bis KTEL, taksi, shuttle bus atau juga mobil sewaan yang sudah anda booking sebelumnya.Opsi paling murah adalah bis KTEL yang biasanya mangkal di luar airport selama matahari masih bersinar menunggu kedatangan penumpang (bis KTEL tidak tersedia di malam hari). Jika anda naik kapal ferry, jangan takut, bis KTEL ini selalu mangkal menyesuaikan dengan jam kedatangan kapal ferry. Bis KTEL akan membawa anda ke Fira dan berbagai kota lainnya di Santorini namun umumnya anda akan dibawa dulu ke terminal bis utama di Fira. Nah jika anda tidak mau repot, nginep aja di Fira. Fira merupakan kota terbesar di Santorini dan merupakan pusat dari jaringan bis KTEL. Anda bisa kemana saja di Santorini dari Fira. Oh iya, ongkos bisnya pun murah. Dengan 2 euro anda bisa menumpang bis dari Fira menuju Oia. Sistem pembayarannya pun masih manual kayak naik angkot di Jakarta. Ada kenek yang bakalan minta ongkos bis ketika anda sudah duduk di dalam bis. Oiya, anda juga mesti memperhatikan jadwal bis yang tertera di terminal atau tiap perhentian bis. Namun, layaknya angkot, hanya Tuhan dan si sopir yang tahu kapan bis akan datang ke perhentian yang ada. Kadang lebih cepat dari jadwal, kadang molor. Jadi….sing sabar ya.

Sewa Mobil atau Motor

Kalo anda tipe yang ga sabaran nunggu bis yang datengnya terserah kehendak bebas sang sopir, anda bisa nyewa kendaraan bermotor seperti mobil atau motor. Selama dua kali kunjungan saya ke Santorini, saya selalu menyewa motor untuk keliling di pulau yang indahnya luar biasa ini. Buat yang demen motoran, naik motor keliling pulau Santorini kudu dijajal. Rasain sensasi motoran dibuai angin laut sementara mata dihibur sama pemandangan indah Santorini. Memang harganya ga murah, sewa motor di Perissa, salah satu desa budget di Santorini, aja sehari seharga 20 Euro tapi sepadan dengan pengalamannya. Oh iya, anda perlu memiliki SIM Internasional buat naik motor atau mobil di Santorini. Tanpa SIM International, ga bakalan anda bisa nyewa motor di tempat yang resmi. Pada kunjungan pertama saya, saya beruntung bisa menyewa tanpa SIM Internasional, itu pun saya mesti meyakinkan si pemilik kalau SIM C saya adalah SIM motor lewat google. Selain gampang buat kemana-mana dengan motor, keuntungan lain dengan motor itu adalah anda bisa membawa makanan dan minuman di bagasi motor, sekalian berhemat. Makan di Santorini lumayan mahal bok…so mampirlah ke supermarket n beli makanan dan minuman buat piknik. Ah iya, saya lupa menjelaskan tentang mobil. Anda bisa menyewa mobil melalui situs-situs penyewaan mobil melalui Internet. Umumnya mobil diantar ke bandara dan sistem lepas kunci. Karena saya belum pernah nyewa mobil disana, saya hanya bisa memberikan informasi demikian. Maafkan saya.

Keledai

Iya. Keledai. Anda ga salah baca.Di Santorini ada banyak keledai yang biasanya dipakai untuk menjadi tunggangan para turis yang males jalan atau iseng nyobain rasanya naik hewan berkaki empat yang suka pup sepanjang jalan itu. Keledai-keledai ini dapat anda temukan di Fira terutama di tangga menuju Old Port. Keledai-keledai ini siap menuruti pawangnya untuk menjadi tunggangan anda naik turun tangga menuju Old Port seharga 5 euro saja. Saya sendiri belum pernah coba naik keledai ini, karena si nyonya yang takut sama si keledai dan saya kurang suka bau si keledai yang tajam.

Fiuhh… sampe sini dulu yak, ntar Pak Guru tambahin lagi sama part 2 abis selesai beliin Shilin buat si Nyonya.

4 Comments

Leave a Reply