John Lennon's Wall

Bertemu John Lennon di Praha

Sebenarnya sebelum makan siang di Lidova Jidelna, kami sempat mengunjungi Lennon’s Wall. Lennon’s Wall adalah tembok yang penuh dengan grafitti dan coret-coretan karya penduduk Praha. Tembok ini memiliki sejarah yang cukup menarik. Ketika masih bergabung dengan Uni Soviet, penduduk Praha berada dalam kekang komunisme yang ketat. Kehidupan penduduk diatur oleh pemerintah komunis dan penduduk sulit mengekspresikan diri mereka. Penduduk Praha, terutama kaum muda, menemukan inspirasi pada penyanyi terkenal pada masa itu, John Lennon. John Lennon yang terkenal dengan lagu-lagunya yang  bertema kemanusiaan dan cinta itu sangat dicintai oleh penduduk Praha.

Love Locks & Gnome

Pada saat John Lennon tewas ditembak oleh salah satu fans beratnya, penduduk Praha yang terinspirasi oleh lagu dan ide kemanusiaan John Lennon mulai membuat coretan di tembok ini. “All you need is love”, “Imagine” dan kata-kata dari John Lennon mulai menghiasi tembok  dan membuat polisi harus menghapusnya setiap malam. Usaha yang sia-sia mengingat tulisan-tulisan ini terus bermunculan dan akhirnya semakin banyak. Setelah komunisme runtuh dan Ceko merdeka pada tahun 1989, turis, kaum hippie, dan pecinta kebebasan menjadikan tembok ini sebagai tempat berkumpul. Mereka menuliskan pesan perdamaian atau sekedar corat-coret di tembok ini. Seiring waktu, tembok penuh coretan ini menjadi terkenal dan menjadi obyek wisata.

IMG20180614130514

Ketika sampai di Lennon’s Wall, kami mendapati kerumunan orang yang berkumpul untuk berfoto di sini. Seorang pengamen memainkan lagu “Imagine” karya John Lennon dengan merdu sementara beberapa turis menorehkan tulisan dengan hebohnya. Ada yang menulis ” Guru Kelana and Wife is here.”, ” Bob loves Janet” dan tulisan lambang eksistensi mereka disana. Kami pun kemudian bergabung dengan kerumunan dan menikmati lagu yang mengingatkan kami akan cinta dan perdamaian yang seharusnya menjadi tema bagi kehidupan manusia.

Leave a Reply