Napak Tilas Jejak Para Rasul di Italia dan Yunani

Kekaisaran Romawi adalah salah satu kekaisaran yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Bermula dari sebuah desa kecil di tepi Sungai Tiber dan kemudian berkembang menjadi Kekaisaran yang puncaknya terbentang dari Kepulauan Inggris sampai perbatasan Mesopotamia. Jalan raya yang efektif, tentara yang efisien dan kuat serta jalur perdagangan yang membentang dari Asia ke Eropa merupakan faktor yang membuat Kekaisaran Romawi berhasil menjadi negara adidaya selama berabad-abad. Di dalam kekuasaan Kekaisaran Romawi inilah agama Kristen tersebar dari pusatnya di Timur Tengah. Sekelompok orang pengikut Yesus Kristus, Sang Mesias pergi memberitakan Injil dalam wilayah Kekaisaran Roma dan sekitarnya.

Adalah impian saya untuk mengunjungi tempat-tempat yang tercatat dalam Alkitab dan saya memulainya dengan mengunjungi kota-kota kuno tempat para rasul pernah singgah di Turki. Pada tulisan sebelumnya, saya mengulas tentang tempat-tempat yang berhubungan dengan Kekristenan mula-mula di Turki (Asia Minor). Kali ini saya akan mengulas beberapa tempat yang berhubungan dengan Kekristenan dan Para Rasul di Italia dan Yunani.

Italia

Italia adalah negara warisan Kekaisaran Romawi. Negara yang berbentuk sepatu boot ini dulunya adalah pusat dari pemerintahan Kekaisaran Romawi. Roma sebagai ibukotanya merupakan cikal bakal dari kekuasaan yang menguasai seluruh Laut Mediterania selama berabad-abad. Rasul Paulus dan Petrus tercatat pernah mengunjungi Roma dan menemui ajal mereka di Roma. Jenazah mereka dan beberapa rasul lainnya juga terdapat di Italia. Berikut tempat-tempat bersejarah dan makam para rasul yang pernah saya kunjungi :

 

Via Appia : Jalan raya tertua di dunia ini merupakan jalan yang pernah dilalui oleh Rasul Petrus dan Rasul Paulus ketika menuju Roma. Rasul Paulus tercatat pernah singgah di Tres Taberne (Kisah Para Rasul 28:15) yang dilalui oleh Via Appia. Rasul Petrus menurut tradisi pernah juga melarikan diri dari Roma ketika akan disalibkan oleh Kaisar Nero melalui jalan ini sebelum akhirnya bertemu dengan Yesus Kristus dan kembali ke Roma.(lengkapnya silahkan klik disini)

Makam Rasul Petrus, Rasul Simon orang Zealot, dan Rasul Yudas Tadeus : Basilica St Peter merupakan gereja terbesar di dunia yang berdiri diatas fondasi bangunan Romawi yang jauh lebih tua umurnya. Rasul Petrus menemui ajalnya setelah disalib terbalik di Circus Nero. Lokasi penyalibannya sekarang ditandai dengan obelisk di Piazza San Pietro. Jenazah sang rasul dimakamkan di Necropolis (kompleks pemakaman) yang berada di bawah Basilica St Peter sekarang bersama dengan jenazah Rasul Simon Orang Zealot dan Rasul Yudas Tadeus (lengkapnya klik disini)

Makam Rasul Paulus : Basilica San Paolo fuori le Mura adalah tempat peristirahatan terakhir Rasul Paulus yang terkenal dengan perjalanannya mengabarkan Injil dari Tanah Suci sampai Roma. Rasul yang walaupun tidak termasuk dalam kedua belas rasul Yesus Kristus ini menemui ajalnya dengan cara dipenggal di Roma atas perintah Kaisar Nero yang sangat membenci kekristenan. (lengkapnya klik disini)

Makam Santo Markus (Penulis Injil Markus): Basilica San Marco di Venesia merupakan salah satu gereja dengan interior terindah yang pernah saya temui. Basilica ini dibangun oleh penduduk Venesia untuk menyimpan relik dari Santo Markus yang diselundupkan dari Alexandria, Mesir. (lengkapnya klik disini)

Makam Rasul Andreas : Rasul Andreas menurut tradisi disalibkan pada salib yang berbentuk huruf X di Patras, Yunani. Relik Rasul Andreas kemudian berpindah tangan beberapa kali dan sempat disimpan di Cathedral Amalfi, Italia Selatan. Beberapa relik Rasul Andreas sempat tersebar dan sekarang atas dasar kebersamaan dan cinta kasih, relik-relik ini dikembalikan Gereja Katolik ke Patras,Yunani.(lengkapnya klik disini)

Makam Rasul Matius (Penulis Injil Matius): Rasul Matius yang semasa hidupnya merupakan pemungut cukai ini mengawali penginjilannya di Yudea dan berbagai daerah di sekitar Timur Tengah. Jenazahnya dibawa ke Salerno oleh penguasa Norman kala itu dan disemayamkan di Cathedral Salerno. (Lengkapnya klik disini)

Sebenarnya masih banyak makam para rasul Yesus Kristus yang lokasinya masih di Italia. Relik Rasul Bartolomeus disemayamkan di Basilica San Bartholomew di Isola Tiberina, sebuah pulau kecil di tengah sungai Tiber. Relik Rasul Yakobus dan Filipus juga dimakamkan di Gereja Santi Apostoli,Roma. Banyaknya relik para rasul di Italia adalah karena devosi para umat kristen pertengahan yang banyak memindahkan relik dari tempat aslinya dan menampungnya di gereja-gereja yang dianggap lebih aman dari pada di tempat aslinya.

Yunani

Negara yang terletak diantara Turki dan Italia ini merupakan salah satu daerah yang paling tenar dalam dunia Perjanjian Baru. Pusat peradaban dunia pada saat itu yaitu Kekaisaran Roma mewarisi budaya dan pemikiran bangsa Yunani yang lebih dahulu meletakkan fondasi filosofi dan agama. Yunani di zaman Perjanjian Baru merupakan daerah yang penduduknya menganut polytheisme dan banyak menyembah dewa-dewa yang berbeda. Kehadiran kekristenan di Yunani diawali dengan kedatangan Rasul Paulus dan Barnabas ke Athena dan beberapa kota lainnya di Yunani seperti Korintus, dan Tesalonika. Saya baru sempat mengunjungi Athena dan Rhodes, semoga dilain kesempatan saya bisa melengkapi tulisan ini dengan tempat-tempat lain di Yunani.

Athens : Ibukota Yunani sekarang ini merupakan pusat peradaban dunia kuno dengan dewi Athena sebagai pelindungnya. Kota ini dikunjungi oleh Rasul Paulus yang sedih karena melihat begitu banyak patung berhala di kota ini. Bukit Areopagus yang merupakan tempat Rasul Paulus berkotbah kepada penduduk Athena terdapat di kota ini. (Lengkapnya klik di sini)

Rhodes : Pulau berbenteng kokoh ini dulunya pernah disinggahi oleh Rasul Paulus dalam pelayarannya kembali menuju Yerusalem (Kisah Para Rasul 21:1). Walaupun tidak tercatat apa yang dilakukan oleh Rasul Paulus ditempat ini, ada teluk yang dinamai sesuai namanya yaitu St Paul’s Bay. (Lengkapnya klik di sini)

Leave a Reply