Aperitivo : Nongkrong Gaul Gratis Buffet ala Italia

Pengen gaul dan kenyang saat jalan-jalan di Italia? Nongkrong bersama penduduk lokal sambil makan sepuasnya tanpa batasan? Aperitivo lah jawabannya. Jika anda berjalan-jalan ke Italia, terutama di kota-kota besar seperti Roma, Venezia, Milan, ada kebiasaan penduduk lokal yang disebut Aperitivo. Dimulai di kota-kota Italia utara seperti Milan, aperitivo adalah saat berkumpul bersama penduduk Italia sambil menikmati minuman dingin.Semacam kongkow sambil menunggu waktu makan malam yang biasanya dimulai jam 9 malam. Uniknya, aperitivo juga ditemani dengan makanan-makanan ringan sampai berat dan semuanya makanan ini gratis. Anda hanya perlu membayar minuman dan anda bebas mencicipi semua makanan di meja buffet. Umumnya penduduk lokal hanya menikmati sedikit dari makanan ini namun tidak ada batasan tertulis bagi siapapun untuk makan sepuasnya, sehingga ini bisa menjadi opsi hemat buat backpacker pelit seperti saya haha.

IMG20170627185950

 

Ketika mengunjungi Roma dengan si nyonya, saya berkesempatan mencoba aperitivo di Freni e Frezioni, sebuah bar di kawasan Trastevere. Bar yang dulunya merupakan bengkel ini merupakan tempat yang asik untuk nongkrong dan menikmati segelas bir atau cocktail sambil ngobrol dengan teman atau pasangan anda. Bar yang hidup dengan bartender Italia yang ramah dan piawai meracik minuman, kursi-kursi sederhana dan halaman bar outdoor yang ramai dan hangat merupakan setting yang umum di bar paling populer di Trastevere ini.

Awalnya saya agak ragu mencoba aperitivo karena saya belum tahu bagaimana memesan minuman di bar sebelumnya. Takut disangka turis walau beneran turis, akhirnya saya mengamati dulu bagaimana penduduk lokal memesan minuman. Caranya simple, anda tinggal memesan minuman di kasir dan setelah membayar, anda memberikan struk pembayaran ke bartender. Bantender akan memastikan pesanan anda dan anda tinggal mengatakan pesanan anda. Saya memesan spritz apperol, sejenis cocktail rasa buah khas Venezia dan si nyonya memesan segelas Mojito. Sang bartender pun dengan cekatan langsung meracik minuman. Seru juga melihat sang bartender mencampur minuman dengan gerakan-gerakan akrobatik dan kemudian menghiasnya dengan daun mint. Tanpa menunggu lama, dua gelas cocktail pun beralih ke tangan kami berdua. Si nyonya yang belum pernah mencoba mojito beralkohol pun sangat menyukai racikan si Bartender.

Nah sekarang saatnya kami makan. Dengan dua minuman di tangan kami, kami pun bergantian mengambil makanan di meja buffet. Pilihan makanannya banyak, dari pasta, kuskus, roti, salad dan beberapa makanan yang sulit saya jelaskan. Yang jelas, kami bebas mencicipi semua makanan tersebut dalam rentang waktu aperitivo yang umumnya dimulai jam 6-  8 malam. Uniknya hanya kami dan beberapa turis Asia yang terlihat sibuk makan sementara pengunjung lainnya sibuk minum dan ngobrol di halaman luar. Sepertinya bagi penduduk lokal, yang penting itu ngumpulnya bukan makannya, beda dengan backpacker macam kami yang berusaha menghemat pengeluaran sekalian nyobain budaya lokal yang unik. Setelah menghabiskan satu piring penuh makanan, kami pun bergabung dengan penduduk lokal di halaman luar. Menikmati cocktail di halaman bar bersama-sama penduduk lokal merupakan suatu pengalaman yang unik. Muda-mudi yang asik ngobrol dan sesekali cekikikan menertawakan ulah temannya. Sepasang kekasih yang saling bercengkrama sambil sesekali menunjukkan kemesraan mereka pada dunia. Benar juga ternyata, orang Italia sangat pandai menikmati hidup. Bayangkan sore hari mereka awali dengan passegiata, kemudian aperitivo dan diakhiri dengan makam malam yang bisa berlangsung berjam-jam. Sungguh nikmat hidup ala Italia, La dolce vita.

 

Additional info

  • Freni en Frizioni adalah satu dari banyak bar atau restoran yang mengadakan aperitivo di Roma. Harga minuman berkisar dari 6-9 euro untuk bir,wine dan cocktail. Sebagian besar minuman yang ditawarkan mengandung alkohol.
  • Tiap bar menawarkan makanan yang berbeda dari makanan yang ringan sampai berat. Konon, sebuah bar yang bernama Doppio Zero di kawasan Ostiense menawarkan pizza, sandwich sampai spaghetti untuk aperitivo. Lumayan banget kan?

 

 

3 Comments

Leave a Reply