Pamukkale : Antara Harapan dan Kenyataan

Buat yang pernah melihat foto traventines dengan air kebiruan yang indah di Turki, anda pasti kagum dengan keajaiban alam yang terletak di Pamukkale,Turki. Tebing putih yang dibentuk dari endapan kalsium ini berdiri tak jauh dari kota kuno Hierapolis yang dulunya dikenal dengan pemandian air panasnya. Booming pariwisata di Turki membuat para pengembang mengucurkan dana besar untuk membangun hotel2 di sekitaran Hierapolis dan memindahkan aliran air panas ke hotel2 mereka. Aliran air panas yang “menghidupi” traventines menjadi terhambat dan tidak adanya batasan bagi turis untuk berjalan di traventines dengan alas kaki membuat traventines kemudian rusak.

pammukale-3-turkey_3393412b
Pamukkale Traventines, courtesy of http://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/europe/turkey/articles/Pamukkale-everything-you-need-to-know-about-visiting-Turkeys-most-popular-attraction/

Untungnya pemerintah Turki cepat tanggap dan membuldozer hotel2 tersebut dan membatasi akses ke traventines. Kolam2 buatan dibangun untuk para turis yang suka berendam dan turis harus menanggalkan alas kaki ketika berjalan di traventines. Sebagian besar traventines tidak bisa diakses publik untuk memelihara keasriannya, aliran air panas pun kembali mengaliri traventines.

10347711_10152481359778654_4876977411718759294_n
traventines kondisi sekarang

 

Jika anda mengunjungi Pamukkale dan tidak menemukan kolam2 seindah foto2 di web maka jangan heran, sebagian besar foto2 tersebut adalah editan atau diambil lama sebelum adanya larangan untuk berendam di kolam2 biru tersebut.

Pariwisata memang menghasilkan uang yang tidak sedikit namun dampaknya perlu diperhatikan pula demi kelangsungan tempat tersebut.

 

Perjalanan saya di Pamukkale bisa di lihat di sini

Leave a Reply