Selcuk adalah kota kecil di distrik Selcuk yang berada sekitar sejam dari Izmir. Kota yang tenang dan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani ini tidak akan terkenal di dunia pariwisata Turki seandainya tidak berlokasi dekat dengan Efesus, situs kota Romawi yang menurut saya terindah di Turki. Banyak turis yang mengunjungi Efesus akan menginap di Selcuk yang tenang atau Kusadasi yang hingar bingar. Saya sendiri lebih suka di Selcuk karena pertimbangan biaya dan juga suasana Selcuk yang lebih otentik suasana Turkinya.
How to get to Selcuk :
- By plane – Jika anda ingin menghemat waktu dan naik pesawat ke Selcuk,beberapa maskapai penerbangan lokal seperti Pegasus Air, Turkish Airline, Atlasjet menyediakan penerbangan langsung ke Izmir. Dari Izmir anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta atau dolmus menuju Selcuk.
- By Bus- Naik bis menuju Selcuk menurut saya adalah opsi terbaik jika anda berangkat dari Istanbul atau kota lainnya (selain dari Izmir dan Denizli). Bis malam dengan fasilitas mirip kabin pesawat terbang sangat nyaman dan jika anda berangkat dari Istanbul,jarak tempuhnya hanya sekitar 9 jam. Anda dapat menghemat biaya penginapan dan sampai di Selcuk esok paginya.
- By train – Jika anda mengunjungi Selcuk dari Izmir, kereta api mungkin adalah opsi terbaik. Selain murah dan nyaman, anda dapat menikmati pemandangan pedesaan Turki yang indah. Perjalanan dengan kereta dari stasiun Basmane (Izmir) menuju Selcuk hanya sekitar 1 jam 15 menit dan tiketnya hanya 6.5 Lira. Jadwal keberangkatan kereta dapat dilihat di sini
Nah sekarang apa saja yang bisa dilakukan di Selcuk? Bertempat di daerah tempat kebudayaan Yunani,Romawi dan Ottoman pernah berkuasa, ada banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi di Selcuk. Mengingat banyaknya tempat yang dapat dikunjungi di Selcuk, saya menyusun itinary 2 hari untuk mengunjungi tempat-tempat wisata utama saja dan menambahkan tempat-tempat lain jika anda ingin menambah waktu kunjungan.
Day 1 : St John Basilica, Isa Bey Mosque, Temple of Artemis, Sirince
Jika anda sampai di Selcuk pagi hari, anda bisa menitipkan tas di penginapan dan melanjutkan untuk berjalan-jalan di Selcuk. Anda bisa memulai perjalanan anda dengan mengunjungi reruntuhan Basilica St John yang terletak di pusat kota tak jauh dari Otogar Selcuk. Reruntuhan gereja ini merupakan tempat Rasul Yohanes, murid kesayangan Yesus Kristus, dimakamkan. Gereja ini juga terletak di kaki bukit Ayasoluk yang terkenal dengan benteng peninggalan zaman Byzantium yang juga bisa dikunjungi setelah mengunjungi Basilica St John. Anda dapat menikmati pemandangan perkebunan yang menghijau dari puncak benteng Ayasoluk. Setelah mengunjungi Basilica St John, anda bisa berjalan menuju Mesjid Isa Bey yang berusia ratusan tahun. Mesjid yang dibangun oleh Bani Seljuk ini merupakan sedikit dari bangunan mesjid dengan arsitektur Selcuk yang masih berdiri di Turki. Jika anda teliti, anda bisa melihat beberapa bagian dari mesjid ini dibangun dari sisa reruntuhan Basilica St John dan Kuil Artemis.
Setelah mengunjungi Mesjid Isa Bey, anda bisa berjalan menuju situs Kuil Artemis. Kuil Artemis merupakan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Kuno yang terletak di Turki. Kuil yang dibangun untuk menyembah Dewi Artemis ini dulunya memiliki 127 pilar dan merupakan suatu bangunan yang luar biasa ada zamannya. Namun sekarang hanya ada 1 pilar tersisa di situs Kuil Artemis ini sehingga sulit membayangkan seperti apa kuil ini dulunya. Namun jangan kecewa dulu, karena dari situs kuil ini, anda bisa memotret tiga icon Selcuk ( Basilica St John, Mesjid Isa Bey, dan Kuil Artemis) dalam satu foto. Setelah itu anda bisa berjalan menuju otogar dan menumpang dolmus menuju Sirince. Sirince adalah desa yang terletak di sebuah bukit sekitar 20 menit dengan dolmus. Desa yang dulunya dihuni oleh orang Yunani ini terkenal dengan pemandangan indah dan bangunan-bangunan rumah khas Yunani. Jangan lupa mencicipi anggur buah yang banyak dijual di desa ini. Setelah berjalan-jalan seharian, anda bisa kembali ke Selcuk dengan dolmus dan menikmati makan malam di salah satu restoran dekat Aquaduct of Valens untuk mengakhiri hari.
Day 2 Ephesus, House of Virgin Mary, Cave of Seven Sleepers (aṣḥāb al kahf)
Setelah sarapan pagi, anda bisa menumpang dolmus untuk mengunjungi Efesus yang hanya 10 menit saja jauhnya. Waktu terbaik untuk mengunjungi Efesus adalah pagi ketika pintu masuk baru dibuka (jam 8 pagi) sampai jam 11 pagi saat turis-turis dari kapal pesiar mulai memadati situs kota tua Romawi ini. Efesus pada zamannya merupakan kota metropolitan yang setara dengan New York di masa kini. Anda dapat berjalan di kota tua dengan bangunan-bangunan khas Romawi yang indah dan jangan lewatkan berfoto dengan latar Library of Celsus yang merupakan icon dari Ephesus.Alokasikan waktu sekitar 2-3 jam disini karena banyak yang bisa dilihat dari Grand Theatre, Curetes Road, Terrace Houses dll. Usai mengunjungi Ephesus, anda dapat mengunjungi Maryam Ana Evi atau Rumah Bunda Maria yang terletak di Gunung Bulbul (Bulbul Dagi) sekitar setengah jam dari otogar Selcuk. Untuk mengunjungi Rumah Bunda Maria, anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau naik taxi karena tidak ada dolmus yang menuju tempat ini. Rumah yang dipercaya pernah ditinggali oleh Bunda Maria ini sekarang merupakan tempat ziarah umat berbagai agama , jadi jangan heran jika anda melihat umat non katolik juga berdoa di tempat ini. Jika anda beragama Katolik, anda juga dapat mengikuti misa hari minggu pada pukul 10:30 pagi. Luangkan waktu untuk sekedar duduk santai di halaman rumahnya yang rindang dan sejuk dan jangan lupa untuk minum air dari mata air yang dipercaya membawa kesembuhan.
Setelah mengunjungi rumah Bunda Maria, anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Cave of Seven Sleepers atau Gua aṣḥāb al kahf yang terletak searah balik dari Rumah Bunda Maria. Menurut legenda gua ini merupakan tempat 7 orang saleh yang tertidur dan terbangun beberapa abad kemudian.Sejak saat itu gua yang dianggap memiliki keajaiban ini menjadi tempat penguburan favorit penduduk sekitar Efesus. Gua ini terletak dekat dengan perkebunan dan anda bisa menikmati pemandangan yang indah ke arah Benteng Ayasoluk. Setelah mengunjungi Cave of Seven Sleepers, anda bisa bersantai di pemandian ala Turki atau Hamam yang terletak tak jauh dari Aquaduct of Valens. Menikmati pijatan dan berbaring diatas marmer yang hangat akan membuat rasa penat berjalan-jalan seharian hilang.
Nah demikianlah itinerary singkat untuk tempat-tempat wisata di Selcuk. Jika anda memiliki waktu lebih, masih banyak tempat-tempat wisata di sekitar Selcuk seperti Priene, Miletus, Didyma, Claros, Kusadasi, Pamucak Beach dan lain-lainnya. Jangan ragu untuk menambah hari di Selcuk karena anda selalu bisa menemukan hal menarik di sini.Oh ya, setiap Sabtu di belakang otogar Selcuk ada pasar rakyat yang ramai dimana anda bisa membeli buah-buahan sampai keju dan manisan khas Turki. Jangan lewatkan ya.
Note :
- Transportasi terbaik untuk berkeliling di daerah Selcuk adalah sepeda motor. Anda bisa menyewa sepeda motor di Demir Rental yang terletak di seberang Basilica St John. Harga sewanya cukup mahal yaitu 40 Lira sehari namun anda bisa berkendara bebas kemana saja tanpa menunggu dolmus.
- Ada banyak penginapan murah di sekitar Selcuk. ANZ Guesthouse adalah hostel yang pernah saya tinggali dan menurut saya hostel ini merupakan hostel terbaik di Selcuk. Kasurnya empuk dan ruangan dormnya sejuk walau cuaca diluar panas. Rooftop cafenya juga memberikan pemandangan yang indah. Jangan lewatkan duduk nongkrong sambil menikmati pemandangan matahari terbenam disini. Anda bisa melihat Kuil Artemis bermandikan sinar mentari senja dan burung-burung berterbangan menyambut datangnya malam.