Setelah menikmati secangkir kopi di Pierre Loti Cafe, aku pun melanjutkan perjalanan dengan bis menuju Chora Church. Sebenarnya aku sudah pernah mengunjungi Chora Church yang terletak di daerah Edirnekapi ini dua tahun yang lalu, namun daya tarik mosaik gereja ini dan tembok kota Constantinople yang terletak tak jauh darinya membuatku sayang melewatkannya. Ah mumpung jalan searah juga dan punya kartu Turkey Museum Pass, kenapa tidak?
Bis Istanbul yang modern ini kemudian membawaku menuju Edirnekapi. Suasana bis yang sepi di jalan yang relatif lancar membuat perjalanan menuju Edirnekapi hanya sekitar 15menitan saja. Ketika layar menunjukkan tulisan Edirnekapi, aku pun berjalan keluar dari bis dan menyebrang jalan yang ramai.Chora Church terletak di kawasan perumahan penduduk. Tidak sulit menemukan Chora Church , aku cukup mengikuti papan petunjuk dan hanya sekitar 5 menit aku pun sampai di bangunan gereja ini.
Mosaik Christ in The Land of Living pun menyambutku di pintu masuk gereja. Gereja yang usianya sudah berabad-abad ini masih menawarkan suasana agung ciri khas gereja Byzantium. Jika anda pernah mengunjungi Hagia Sophia, anda pasti mengerti perasaan terharu ketika melihat mosaik-mosaik indah dengan lengkungan langit-langit gereja yang elegan. Berbagai mosaik cerita dari Injil yang seolah tergambar begitu nyata di langit-langit gereja membuat aku tidak bosan walapun sudah pernah melihatnya sebelumnya. Sayang, bagian paling dalam dari gereja masih ditutup untuk renovasi.Agaknya renovasi yang cukup lama, mengingat dua tahun lalu saat aku mengunjungi Chora Church bagian dalam gereja masih juga direnovasi. Mungkin kelak ketika aku kembali ke Istanbul, aku bisa melihat bagian dalam dari Chora Church .
Setelah menikmati mosaik di Chora Church , aku pun berjalan menuju perhentian tram Edirnekapi dan tak lama aku duduk di tram T1 Baciglar-Kabatas. Tujuanku selanjutnya adalah 1453 Panorama History Museum yang terletak tak jauh dari perhentian tram Topkapi. Walaupun memiliki nama yang sama dengan Istana Topkapi, Topkapi bukanlah istana kediaman para sultan Ottoman yang terletak di dekat Sultanahmet. Topkapi disini berarti Gerbang Meriam yang mengacu pada sisa2 gerbang dan tembok kota peninggalan Kekaisaran Byzantium yang berada di sini. Konon, daerah Topkapi ini merupakan letak pertempuran paling hebat antara prajurit Kekaisaran Byzantium dan prajurit Kesultanan Ottoman yang bertempur untuk merebut kota Constantinople. Di tempat inilah sekarang terletak Museum 1453 Panorama yang dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah jatuhnya Constantinople ke tangan Kesultanan Ottoman pada tahun 1453.
Museum yang terdiri dari tiga lantai ini menyimpan banyak lukisan dan penjelasan yang berhubungan dengan peristiwa penaklukan Constantinople (nama kota Istanbul sebelum ditaklukkan Kesultanan Ottoman). Semua lukisan diatur secara kronologis dan kita bisa mengikutinya dari awal sampai akhir, sayangnya hampir semua penjelasan disajikan dalam bahasa Turki dan minim penjelasan dalam bahasa Inggris. Bagian paling menarik dari museum ini adalah diorama pengepungan Constantinople yang menampilkan pertempuran antara pihak Kekaisaran Byzantium dan pihak Kesultanan Ottoman. Suara pekik peperangan dan suara ledakan meriam terdengar dimana-mana, seolah kita berada di medan peperangan. Lukisan diorama yang realistis dan dalam bentuk 3 dimensi membuat suasana peperangan menjadi nyata. Di sekeliling diorama kita bisa melihat juga senjata-senjata dan meriam perang yang digunakan selama peperangan tersebut.
Bagian diorama di museum ini dibangun dengan bentuk kubah sehingga pengunjung yang berada di tengah bisa menikmati suasana pengepungan Constantinople dengan lebih nyata. Museum ini sangat direkomendasikan untuk para penggemar sejarah peperangan seperti aku yang menghabiskan waktu hampir sejam di sini.
Things to know :
- Chora Church dapat dicapai dengan Tram (T1) turun di Stasiun Topkapi dan transfer ke Tram (T4) ke stasiun Edirnekapi. Dari Stasiun Edirnekapi tinggal berjalan 10 menit menuju Chora Church.
- 1453 Panorama History Museum dapat dicapai dengan Tram (T1) turun di stasiun Topkapi dan tinggal berjalan kaki menuju museum.
Sip buat referensi kalo pergi ke turki, infonya lemgkap banget.
Salam
http://www.travellingaddict.com