When in Rome, do what the Romans do. When in Antalya, eat what the Antalyans eat. Antalya adalah surga makanan Turki dengan berbagai variasi makanan yang kaya dan selalu membuat penasaran. Tinggal di Kaleici, aku bisa mampir di ke Donerciler Carsisi yang bertempat di dekat Hadrian Gate dan menikmati makanan murah dan lezat. Banyak restoran dengan berbagai menu khas Turki yang memenuhi tempat ini dan membuat aku sendiri bingung memilihnya. Kalau anda ingin makan enak dan tidak keberatan menambah ukuran celana ketika balik ke Indonesia, nah anda bisa mengikuti rute makan sutra ala Antalya versi Guru Kelana.
Round 1 : Kahvalti
Sarapan ala Turki yang biasa disebut Kahvalti atau ” Sebelum Minum Kopi” ini memang terkenal dengan porsinya yang “nendang”. Berbagai sayuran seperti timun, zaitun, tomat dipotong tipis disajikan bersama telur goreng, potongan ham, madu, butter, keju, selai dan buah-buahan seperti apel,cherry dan aprikot yang fresh akan membuat anda kebingungan hendak mulai dari mana.Belum lagi dengan potongan-potongan roti yang siap anda makan menemani sarapan anda. Whatever you do, never skip a breakfast when you are in Turkey.
Lokasi : Marina Hostel
Round 2 : Kokorec Sandwich
Setelah berjalan-jalan sampai siang dan perut anda sudah siap dihajar dengan makan siang ringan (ringan agar anda bisa menyisakan ruang untuk makanan lain), anda bisa mencoba makanan unik yang bernama Kokorec. Kokorec adalah usus domba yang diisi dengan berbagai bagian organ domba lalu dipanggang sampai coklat. Kokorec biasanya disajikan dengan half bread setelah sebelumnya dicincang sampai halus. Potongan kokorec yang dicampur dengan tomat dan irisan bawang lalu dimasukan ke dalam half-bread. Rasanya gurih dan lezat, dengan rasa daging domba yang mantap. Amat sesuai untuk makan siang apalagi ditemani dengan segelas ayran dingin yang pas banget untuk “membilas” kerongkongan setelah makan kokorec sandwich.
Lokasi : One of the restaurants di Donercilar Carsisi
Round 3 : Osmanli Coffee
Jika anda biasa nongkrong di Starbucks untuk minum kopi sambil kongkow, lupakan kebiasaan anda ini dan beralihlah ke gerai kopi lokal Antalya yang bernama Osmanli. Osmanli Cafe merupakan tempat nongkrong anak-anak muda Antalya yang lebih terkenal dibandingkan Starbucks yang rata-rata dikunjungi oleh turis. Harganya juga lebih murah dibanding Starbucks.Hanya dengan 4 lira, anda dapat menikmati secangkir kopi Turki yang nikmat dengan bonus Turkish Delight,beberapa butir coklat dan kesempatan untuk ngobrol sama anak-anak muda Turki yang sangat ramah dan tertarik untuk ngobrol dengan solo traveller seperti saya haha.
Lokasi : Seberang Mark Antalya Mall.
Round 4 : Kunefe
Untuk yang doyan manis, kunefe adalah snack yang kudu dicoba ketika mengunjungi Turki. Kunefe adalah penganan khas Ottoman yang terkenal juga di wilayah Timur Tengah lainnya seperti di Palestina, Lebanon dan negara-negara Arab lainnya. Dipanggang dengan piring baja, adonan kunefe yang terdiri dari roti tipis, keju dan madu selalu disajikan panas-panas. Taburan pistachio dan siraman sirup manis menambah kenikmatan kunefe yang bikin saya khilaf sampai mencoba dua kali di Turki.
Lokasi : Donercilar Carsisi
Round 5: Adana Kebab
Makan malam selalu merupakan porsi terbesar bagi saya selama di Turki. Setelah berjalan-jalan seharian, saatnya berpesta dengan makanan besar. Pilihan saya kali ini adalah Adana Kebab. Adana Kebab adalah kebab yang dibuat dari daging cincang yang dicampur dengan rempah-rempah lalu dipanggang. Adana kebab memiliki rasa sedikit pedas dan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan selera “berani”. Tentu saja makan di restoran Turki belum lengkap kalau tidak disertai dengan tambahan lainnya. Untuk menemani Adana Kebab, saya disajikan semangkuk sup kentang, sepiring salad dan sekeranjang roti. Wah gileee..Adana Kebabnya saja sudah dilengkapi dengan roti panggang,sayuran dan tomat plus seporsi pilaf. Bener-bener bikin khilaf.
Lokasi : Donercilar Carsisi
Round 6 : Dondurma (es krim)
Jika anda masih punya ruang tersisa untuk pencuci mulut, anda bisa berjalan sedikit mengikuti jalur tram melewati Hadrian Gate (arah berlawanan dari Mark Antalya) dan mencoba dondurma atau es krim dari toko2 es yang ada disana. Harganya pun murah. satu scoop hanya 1 lira. Rasanya beragam dari yang biasa seperti coklat, strawberry dan vanilla sampai yang tidak umum seperti madu, semangka dan nanas. Cocok untuk mengakhiri petualangan makan di Antalya.
Gimana? Ngiler? Atau nagih mau lagi? kalau masih kuat cuci mata liat makanan Turki, silahkan klik di sini
Mupeng sama kopinya! Aku juga nggak terlalu suka ke Starbucks. Selain karena mahal, aku lebih suka kopi-kopi daerah di kopitiam atau kedai kopi.