Setelah anda selesai dengan planning (booking tiket dan penginapan,membuat itinerary, menyediakan dokumen2 dan menyiapkan perlengkapan travelling), langkah yang bisa anda lakukan selanjutnya adalah melakukan persiapan sebelum keberangkatan.Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar travelling anda menjadi lebih nyaman dan tentu saja membuat anda tidak parno di perjalanan anda.
1. Print semua dokumen2 perjalanan
Beberapa hari sebelum keberangkatan, pastikan anda telah mempersiapkan dokumen2 perjalanan anda seperti paspor, visa dan print-an tiket pesawat terbang dan juga konfirmasi booking penginapan.Dokumen2 ini walau terkadang merepotkan tetap penting untuk dipersiapkan, simpan semua print-an dokumen dalam satu tempat. Jangan lupa juga untuk menyimpan file dokumen2 tersebut di email anda, agar bisa diakses jika anda memiliki saluran internet. Jika anda membeli dari website suatu maskapai atau web bookingan,jangan lupa untuk mendaftar sebagai member agar anda bisa mengakses file tiket/bookingan anda. Oh iya, jika suatu maskapai menyediakan fasilitas online-check in, pastikan anda menggunakan fasilitas ini untuk memudahkan proses check in anda di bandara. Online check dapat menghindari anda dari antrian panjang check in di bandara.
2. Download aplikasi2 yang dapat membantu perjalanan anda.
Perkembangan teknologi dan internet sekarang ini sangat membantu para traveller untuk mempersiapkan perjalanannya. Selain google.com dan laman lainnya, kita juga dimanjakan dengan adanya applikasi2 perjalanan yang dapat kita unduh ke gadget kita. Sebelum berangkat ke luar negeri, ada baiknya kita mengunduh aplikasi2 yang bisa membantu perjalanan kita seperti google maps atau waze untuk memudahkan kita mencari jalan, aplikasi booking tiket penerbangan seperti skyscanner.com, applikasi transportasi seperti Obilet atau Nereden Nereye (jika ingin berpergian dengan bis di Turki), aplikasi Tripadvisor untuk mencari informasi tentang tempat wisata yang akan dikunjungi, aplikasi penerjemah seperti Google Translate yang dapat membantu anda dalam komunikasi di tempat wisata. Ketika mengunjungi Singapura, aplikasi Gothere.sg juga dapat membantu anda untuk mencari moda transportasi yang tepat menuju tempat tujuan.
3. Mempersiapkan peralatan dan packing
Nah setelah dokumen dan aplikasi sudah siap, sekarang saatnya untuk mempersiapkan barang2 yang akan anda bawa ketika anda berpergian. Pakaian merupakan barang paling mendasar yang perlu dipersiapkan. Bawalah pakaian secukupnya, jangan berlebih dan jangan juga kurang. Bawa pakaian terlalu banyak bisa memberatkan bawaan dan menyusahkan ketika harus berpindah2 ke tempat lain. Dalam perjalanan saya selama 19 hari ke Italia dan Yunani, saya hanya membawa dua celana panjang,dua celana pendek, 4 T shirt, 4 celana dalam dan satu handuk. Teman2 saya banyak yang heran kenapa saya hanya bawa pakaian hanya sedikit, well saya hanya membawa satu ransel yang biasanya saya pakai untuk kerja, dan saya tidak suka membawa tas berat2. Karena sedikitnya jumlah pakaian yang saya bawa, saya biasanya mencuci baju setiap hari di hostel. Untungnya saya berpergian di musim panas sehingga pakaian cepat kering.Terkadang saya juga membawa disposable underwear(celana dalam sekali pakai) sebagai cadangan. Karena biasanya pakaian akan mengambil ruang paling besar dalam tas, kita harus mempunyai strategi yang tepat dalam packing. Ada banyak tips dan trick packing yang dapat kita gunakan. Ada yang mengulung baju dan celana, ada juga yang menggunakan vacuum bag, dan ada juga yang menggunakan packing cubes. Saya paling suka menggunakan packing cubes. Packing cubes adalah kantong plastik keras berbentuk persegi atau kotak dengan resleting. Keunggulan packing cubes adalah kita dapat mengelompokkan T shirt, celana dan pakaian lain dengan masing2 cubes sehingga kita tidak perlu repot2 mencari dimana celana dan dimana baju. Hal ini sangat membantu apalagi klo kita tinggal di dorm dan harus mencari pakaian di saat teman2 dorm masih tidur. Packing cubes juga menghemat ruang di tas, karena semua pakaian menjadi teratur dan membuat tas tidak menggelembung.
Selain pakaian, siapkan juga peralatan2 lain seperti peralatan mandi dan makan. Karena ada batasan untuk membawa benda cair ke kabin pesawat (biasanya maksimal 100ml), saya biasanya membawa sabun dan shampoo dalam wadah berukuran 100ml. Wadah berbentuk botol plastik ini bisa dibeli di toko2 travelling seperti Travelogue atau toko2 barang murah dari Jepang seperti Daiso. Terkadang membawa handuk juga bisa menjadi beban. Selain karena berukuran besar, ketika kita hendak pindah ke kota lain, handuk akan dalam kondisi basah. Biasanya saya akan menggunakan sport towel yang bahannya seperti busa pencuci mobil (kanebo). Sport towel yang kecil ini bisa menyerap air dan kita tidak perlu membawa handuk basah ketika pindahan.Jika anda ingin menghemat biaya makan, bawa juga lunch box ringan untuk membawa bekal, terutama jika kita berpergian ke tempat yang terkenal mahal.Selain untuk menyimpan makanan ringan, lunch box juga bisa dipakai untuk menyimpan oleh2 yang rapuh seperti barang pecah belah.
Selain pakaian dan perlengkapan di atas, anda juga dapat membawa barang2 lain yang berguna untuk menemani perjalanan anda. Bagi saya, benda2 lain yang biasanya saya bawa adalah tas gym yang bisa dilipat sebagai tempat oleh2, tas anti air (dry bag) yang biasa saya gunakan ketika berpergian ke laut atau pantai dan tas ini juga bisa digunakan untuk merendam dan mencuci pakaian. Saya juga membawa tongsis, kamera, dan tablet saya untuk membuang rasa bosan ketika sedang di pesawat terbang.
4. Periksa semua jadwal keberangkatan pesawat,kereta atau bis yang telah dibooking.
Sebelum berangkat, pastikan anda telah memeriksa jadwal keberangkatan pesawat atau kendaraan yang akan anda tumpangi menuju tempat wisata. Biasakan untuk hadir di bandara 1-2 jam sebelum take off,agar anda tidak terburu2 mengejar pesawat. Demikian juga halnya dengan naik bis, datanglah sekitar 30 menit sebelum bis berangkat. Bis di negara2 maju seperti Jepang dan Singapura terkenal on time, jangan sampai anda ketinggalan bis karena terlambat datang ke terminal.
5. Siapkan uang, kartu atm dan kartu kredit sebelum anda pergi.
Di zaman modern dimana mesin ATM tersedia dimana-mana, banyak yang menyarankan jika mengunjungi suatu negara kita hanya perlu bermodal kartu atm saja. Ketika sampai di airport, kita tinggal pergi ke mesin ATM dan mengambil uang sesuai dengan kebutuhan kita.Membawa kartu ATM merupakan pilihan yang praktis ketimbang membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Sebelum berangkat, cari tahu lebih dahulu apakah kartu ATM anda memiliki logo ALTO, CIRRUS, atau VISA yang memungkinkan anda untuk menggunakan kartu tersebut di mesin ATM berlogo tersebut. Walaupun membawa kartu ATM, bawalah juga uang tunai negara tersebut atau mata uang yang diakui di seluruh dunia seperti US Dollar atau Euro sebagai cadangan.
Sebelum berangkat ke luar negeri, pastikan anda memiliki kontak saudara atau sahabat yang memiliki kartu kredit untuk jaga2 seandainya anda perlu melakukan online banking. Berdasarkan pengalaman saya, ketika menggunakan kartu kredit keluaran Bank di Indonesia untuk online banking (membeli tiket pesawat) di luar negeri, saya selalu gagal melakukan transaksi tersebut karena pihak bank selalu mengirim kode autorisasi transaksi ke no handphone saya yang tidak aktif karena saya tidak mengaktifkan roaming. Hal ini sangat menyusahkan terutama jika kita sedang dalam keadaan darurat.
6. Belilah Asuransi Perjalanan
Asuransi? Untuk apa? Kan cuma buat jalan2 sebentar. Umumnya, ini pendapat umum orang2 ketika ditanya apakah mereka membeli asuransi perjalanan sebelum pergi jalan2. Jujur saja saya pun jarang membeli asuransi kalau cuma pergi ke tempat2 yang dekat seperti Singapura, Malaysia atau Thailand. TAPIIIII..sebenarnya akan lebih baik jika kita memiliki asuransi perjalanan sebelum pergi terutama jika kita pergi ke tempat wisata yang menantang seperti Pegunungan Himalaya, India dan lain2. Biaya pengobatan di luar negeri tentu akan menguras dana liburan kita atau mungkin malah kita tidak punya uang untuk pengobatan, di saat inilah asuransi terasa begitu penting. Tentu kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan kita, tapi ada baiknya sedia payung sebelum hujan.