Fethiye,12 Islands Cruise: Menikmati Matahari dan Sejuknya Laut Mediterania

Pergi ke Fethiye tanpa ikut pesiar di Laut Mediterania adalah bagai pergi ke Beijing tapi tidak pergi ke Tembok Cina. Rasanya kurang jika kita tidak bergosong ria dan menikmati pemandangan indah di laut sekitar teluk Fethiye. Saya pun tidak ketinggalan ingin ikutan pesiar dengan kapal mengarungi laut kala saya masih di Fethiye.

Tidak sulit untuk ikutan pesiar laut ini, kita bisa mengikuti paket yang ditawarkan di hostel atau pergi ke agen perjalanan di sekitar marina. Bahkan, kita bisa juga langsung menuju kapal pesiar yang segera berangkat dan membayar langsung. Saya memilih opsi pertama yaitu memesan langsung dari hostel karena saya sudah terlalu capek setelah berjalan-jalan seharian di Saklikent Gorge. Saya membayar 50 Lira untuk berpesiar selama seharian. Harga yang sebenarnya sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan yang ditawarkan di sekitar Marina. Namun setelah mendengar rekomendasi dari berbagai forum mengenai kapal pesiar di Fethiye akhirnya saya memilih ikut 12 Islands tour dari V Go Hostel saja. Alasannya simple, selain karena capek nyari, saya juga mendengar kalau banyak kapal pesiar dari agen-agen perjalanan yang kapasitasnya ramai sekali dan kru kapal sering menyalakan musik yang bising sepanjang perjalanan. Sungguh mengganggu jika kita hanya mau bersantai menikmati pemandangan.

 

Jam menunjukkan pukul 9 pagi ketika saya dijemput menuju marina.Mobil van putih ini membawa 3 penumpang lain selain saya, pasangan dari Australia dan Mikka turis asal Belgia yang sedang berlibur di Fethiye. 5 menit kemudian kami pun tiba di Marina. Kami dibawa menuju geladak kapal dan ditanya mengenai pilihan makanan kami. Hanya ada dua pilihan yaitu ikan atau ayam, saya memilih ayam dan kemudian saya diberi kartu makan siang yang dapat ditukar dengan ayam.

10505402_10152481533498654_4556140091988721603_n10525693_10152481533833654_6866312542688846924_n1912355_10152481534108654_1268752437075180237_n10440693_10152481535098654_4048508765908539819_n

Setelah menunggu selama 15 menit, kapal pun mulai meninggalkan dermaga marina. Kapal yang bertingkat 3 ini tidak begitu ramai dibandingkan dengan kapal lain yang berangkat lebih dulu dari kami. Kapal kami hanya berkapasitas 50an orang dan suasananya sangat nyaman. Beberapa turis segera naik ke buritan kapal dan menikmati sinar matahari yang hangat serta pemandangan Teluk Fethiye yang cerah pagi itu. Banyak turis yang kemudian memulai aktivitas sunbathingnya dengan bermodal handuk dan kacamata hitam. Saya pun tidak ketinggalan naik ke buritan dan ngobrol bersama teman baru saya sambil berjemur. Setelah cukup jauh berlayar, kapal pun berhenti di perairan yang sepi dan kapten kapal menginformasikan kita bahwa kapal akan berhenti selama setengah jam dan kita boleh berenang di sini. Segera saya mengambil kacamata renang dan berenang di perairan biru kehijauan yang indah ini. Sesekali saya menyelam dan melihat ikan-ikan yang berenang ke sana kemari menghindari turis-turis yang berenang menuju mereka. Air laut disini terasa sejuk kontras dengan sinar matahari yang panas,membuat saya betah lama-lama berenang di sini. Tidak terasa waktu berenang pun habis dan kita diminta kembali ke kapal karena kapal segera berlayar menuju tempat selanjutnya.

10502155_10152481535813654_203975590371833218_n 10457949_10152481536573654_1081763871010864478_n 10330340_10152481537403654_8114746661956332002_n 10489886_10152481538053654_913658081620044414_n 10551070_10152481538618654_1552458832367449628_n 10489736_10152481539213654_2099245022838839173_n 10345821_10152481539858654_5842655803928634982_n 10458016_10152481540153654_7323762084250910110_n 10484809_10152481541443654_1521581357610906851_n

 

Kapal terus berlayar sampai menuju ke dekat pulau kecil untuk makan siang dan berenang. Kami pun kemudian menukarkan kupon makan siang yang sudah diberikan pada saat menaiki kapal. Makan siang disajikan secara prasmanan. Kita bebas mengambil makanan yang tersedia di meja makan kapal selain makanan utama yaitu ayam atau ikan yang harus kita tukar dengan kupon. Of course, kalo ga sih saya bakal nambah ayam terus haha. Saya mengambil makanan cukup banyak karena memang makanan di kapal ini cukup enak. Sayur-sayuran khas turki dan ayam panggang serta roti yang membuat saya lumayan kenyang. Sayang,minuman tidak gratis.Kita harus membeli minuman yang ada di kapal. Harganya lumayan mahal jika dibandingkan dengan harga minuman di kota Fethiye. Sebotol kecil air bisa seharga 3Lira dan sekaleng Coca Cola 5 lira. Untungnya saya sudah siap sedia membawa sebotol besar air minum sebelum naik ke kapal ini. Lumayan hemat untuk minum. Setelah puas makan, saya dan Mikka berjalan mengelilingi pulau berbatu yang letaknya cukup terpencil ini. Banyak turis yang kemudian lanjut berenang dan berjemur di pulau ini. Saya sibuk menjelajah dan menikmati pemandangan sampai lupa waktu. Untungnya kapal kami letaknya tak jauh, karena kami hampir ketinggalan kapal.

New Friends aboard
New Friends aboard

Sebagian besar waktu kami di 12 Islands Cruise ini memang dihabiskan dengan berjemur dan berenang. Saya memang sengaja memilih tour ini karena memang mau berenang dan bertemu orang-orang baru. Saya berkenalan dengan beberapa turis asing dan akhirnya setelah berbahasa Inggris lebih dari seminggu, saya bisa berbicara bahasa Indonesia karena saya berkenalan dengan dua turis asal Malaysia yang kebetulan sedang berlibur ke Turki. Syahira dan Farah adalah mahasiswi-mahasiswi asal Malaysia yang sedang menempuh pendidikan di Inggris dan Mesir. Rasa kangen saya terhadap rumah akhirnya terobati dengan bicara bahasa Melayu di negara yang jauh dari rumah ini. Bepergian dengan Cruise memang merupakan kesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang baru, karena lingkup kapal yang kecil kita pasti akan bertemu dan bercakap-cakap dengan mereka. Jangan ragu untuk memulai percakapan karena sebagian besar turis suka diajak bicara dan berbagi pengalaman. Saya tak pernah merasa kesepian ketika berjalan-jalan sendirian. Saya selalu bertemu dengan teman baru dan biasanya teman baru ini bisa memperluas wawasan kita.

Turkish Belly Dancer
Turkish Belly Dancer
10299019_10152481550833654_916647045748705372_n
Penari menari bersama dengan penonton

Setelah berlayar seharian, kapal pun berlayar kembali ke Marina. Kami kemudian diantar kembali ke hotel masing-masing.Saya merasa kecapean setelah berenang dan berjemur seharian di kapal.Walaupun hari masi terang, saya memutuskan untuk keluar makan malam dan kemudian kembali ke hostel untuk beristirahat.Hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Ketika sampai di hostel saya langsung tepar dan ketiduran sampai dibangunkan oleh irama musik Turki yang nyaring. Saya kaget karena jam sudah menunjukkan pukul 11 malam kok masih ada yang nyalain musik nyaring apalagi ini bulan Ramadhan. Saya pun bangun dan kemudian bergegas keluar kamar. Ternyata ada tarian perut hahaha. Saya memang berencana menonton tari perut di Goreme atau Istanbul nantinya tapi kalo ada yang gratisan kenapa tidak. Saya pun bergabung dengan para penghuni hostel lainnya untuk menikmati tarian eksotis ala padang pasir ini. Seorang penari perut menunjukkan kebolehannya meliuk-liukan perut seiring irama musik ala turki ini. Sesekali penari tersebut mengajak beberapa penonton untuk ikut menari bersamanya.Banyak turis pria yang diajaknya meniru gerakannya. Sungguh menarik dan mengundang tawa.Setelah puas menikmati tari perut gratis, saya pun kembali ke hostel dan menikmati istirahat saya.

How to book the cruise :

Pergi ke agen-agen perjalanan di Marina atau pusat kota. Harga relatif sesuai dengan jenis kapal. Booking sehari sebelum cruise dan jangan lupa menanyakan jenis kapal dan kapasitas kapal. Kapal yang besar biasanya ramai dan menyalakan musik sepanjang perjalanan.

Price of Cruise : 50 Lira (from V Go Hostel)

Duration of Cruise : 09:00-16:30

 

 

2 Comments

Leave a Reply