Artemis Temple

Selcuk,Artemision (Kuil Artemis) : Pilar Keajaiban Dunia

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dari Didim, akhirnya saya tiba di Kuil Dewi Artemis (Artemision).Ketika sampai disana, jangan heran kalau anda hanya melihat sebuah tiang di tengah tanah lapang dengan rerumputan dan fondasi bangunan yang kadang tertutup oleh air. Ya, inilah reruntuhan yang dulunya adalah salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Jaman Kuno. Kuil ini dulu sebagai tempat pemujaan terhadap Dewi Artemis sang dewi bulan dan perburuan yang juga merupakan saudari kembah dewa Apollo. Sulit membayangkan kemegahan kuil ini sekarang, namun kuil ini dulunya memiliki 127 pilar untuk menyokong bangunan ini. Saya terlebih dahulu mengunjungi Kuil Apollo di Didyma untuk mendapatkan gambaran jelas tentang Artemision di masa lampau. Trust me, it is better to go first to Didyma before Artemision.

Pilar Artemision dengan latar belakang Isa Bey Mosque, Basilica St.John dan Ayasoluk Citadel
Pilar Artemision dengan latar belakang Isa Bey Mosque, Basilica St.John dan Ayasoluk Citadel
Sejarah Singkat Artemision
Sejarah Singkat Artemision
Denah asli Artemision
Denah asli Artemision
10435615_10152479305478654_4117275035333095161_n

Kuil yang dibangun oleh penduduk Ephesus ini berkali-kali dibangun ulang karena terkena banjir, dibakar orang yang tak bertanggung jawab, dan dijarah dan dihancurkan oleh Suku Goth. Pada tahun 401 M, kuil ini kemudian menjadi target penghancuran massa Kristen dibawah pimpinan uskup mereka, St John Chrystosom. Seiring dengan perjalanan waktu, sisa-sisa  kuil ini pun kemudian dipakai untuk menjadi bangunan lain seperti Basilica St John, Mesjid Isa Bey dan juga Hagia Sophia.Jika anda mengunjungi ketiga lokasi tersebut anda akan menemukan serpihan dari kuil Artemis yang dulu sangat gemerlap tersebut. Konon beberapa tiang penyangga di Hagia Sophia berasal dari Kuil Artemis, walau saya sendiri tak bisa membedakan yang mana. Namun di Mesjid Isa Bey yang lokasinya tak jauh dari Kuil Artemis sekarang, terdapat beberapa tiang dengan langgam Yunani dan tembok-temboknya pun berasal dari bangunan yang lebih tua dengan motif Yunani kuno.

Sekarang yang tersisa hanyalah sebuah pilar hasil rekonstruksi para arkeolog dengan sarang bangau diatasnya. Tampaknya bangau-bangau ini tahu tempat terbaik untuk tinggal hehe..

Satu2nya pilar Kuil Dewi Artemis
Satu2nya pilar Kuil Dewi Artemis dengan sarang burung bangau diatasnya
fondasi Kuil Artemis
fondasi Kuil Artemis
pelataran belakang Artemision yang terendam ari
pelataran belakang Artemision yang terendam air
Artemision
Artemision

Things you should not miss : satu-satunya pilar yang tersisa dari Artemision, berfoto bersama pilar Artemision, Isa Bey Mosque, Basilica St John, dan Ayasoluk Citadel

Opening hours : anytime of the day

Entrance ticket : Free

How to get here : Naik Dolmus dari Otogar Selcuk atau jalan kaki 20 menit ke arah Lower Gate Ephesus

Leave a Reply