Sebelum mengunjungi Turki, saya sama seperti kebanyakan orang yang berpendapat bahwa makanan Turki yang paling terkenal adalah Kebab.Kebab dan hanya kebab..well ada juga sih yang terkenal lain seperti Turkish Delight (Lokum). Itu saja. Saya benar-benar buta soal makanan Turki dan sempat was-was tidak akan cocok makanan Turki yang katanya banyak daging dan minim serat. Ternyata pandangan saya ini salah. Turki merupakan tempat perlintasan budaya Eropa dan Asia menyimpan banyak khasanah kuliner yang melimpah. Selama 15 hari saya di Turki, saya berkesempatan mencobai beberapa makanan dan minuman khas Turki yg terkenal dan ngangenin.
1. Kebab
Saya mengira Kebab adalah roti gulung yang isinya sayur dan potongan daging (ayam, kambing atau sapi). Ternyata Kebab itu adalah dagingnya saja saudara2..Kalau yang biasa kita beli di Doner Kebab itu, namanya Durum. Ada banyak jenis kebab di Turki, namun yang paling enak menurut saya adalah Testi Kebab dan Adana Kebab. Testi Kebab (pottery kebab) adalah kebab yang dimasak dalam tembikar dan disajikan dengan roti gandum serta sayuran. Testi Kebab dapat ditemukan di daerah Cappadoccia seperti Goreme dan Nevsehir. Selain Testi Kebab, saya juga sempat mencicipi Adana Kebab yang merupakan makanan khas Turki Timur. Adana Kebab dimasak dengan menggunakan rempah dan rasanya sedikit pedas dibandingkan dengan kebab lain. Adana Kebab rasanya lebih sesuai dengan lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan makanan berbumbu, maklum makanan Turki pada umumnya memiliki rasa yang kurang kuat seperti makanan Indonesia.
Harga :
Durum Tavuk (chicken) Kebab : 3 Lira,
Halfbread Tavuk Kebab : 2 Lira,
Testi Kebab: 18 Lira
Adana Kebab : 14 Lira
2. Chicken Shish
Ketika saya selesai dari petualangan sehari saya dengan motor sewaan mengelilingi daerah di luar Selcuk, saya mengunjungi Ejder Restaurant tak jauh dari Aquaduct Selcuk, Awalnya, saya hanya memesan bir untuk nonton pertandingan Piala Dunia,tapi karena pemiliknya yang ramah menawarkan Chicken Shish buatan ibunya, saya pun memesan satu porsi dan sebelum makanan tiba saya diberi roti gratis sambil menunggu. Chicken Shish yang saya tunggu pun tiba dan wow..that’s a huge one. Chicken shish adalah potongan dada ayam yang ditusuk seperti sate dan dipanggang. Saya pernah makan Chicken Shish sebelumnya di Istanbul namun tidak pernah sebesar ini. I mean..this is huge and delicious as well. Rasa dagingnya empuk dan gurih. Selain itu, Chicken Shish juga disajikan dengan Pilaf (nasi). Saya sedikit terkejut ketika keranjang roti yang telah saya makan malah diisi lagi dengan roti. Ternyata roti disini free flow all you can eat. One shall not walk out of a Turkish Restaurant hungry.
Harga :
Chicken Shish (Istanbul) : 17 Lira
Chicken Shish (Selcuk) : 14 Lira
3. Pide
Pide adalah makanan turki yang mirip dengan Pizza dari Italia. Bedanya, Pide dibentuk agak oval mirip dengan perahu sedangkan pizza berbentuk bulat. Saya berkenalan dengan Pide ketika saya mengunjungi sebuah restoran sederhana di Selcuk. Restoran ini tidak ramai dan agak jauh dari kumpulan restoran di Aquaduct tapi rasa dan servisnya memuaskan. Saya memesan Minced beef and Egg Pide untuk makan siang saya. Pelayannya yang masih berumur belasan tahun datang membawa sepiring besar Salad dan saya menolaknya dengan halus karena saya tidak memesan Salad tersebut. Namun,pelayan itu tersenyum dan berkata ,” This is free for you,Sir” Saya agak heran tapi tetap menerima dengan senang hati. Tak lama kemudian, Pide pun tiba dan ini bener-bener ngagetin. Porsinya gedeeee.. Saya harus berjuang menghabiskan sepiring besar Pide dan salad. Rasanya mantap mirip dengan pizza tapi tidak eneg.Dagingnya yang dicincang serasi dengan kejunya yang meleleh. Saya pun memesan segelas Ayran untuk menutup makan siang saya.Fiuhhh..saya tidak makan malam lagi setelah itu.
Harga :
Minced Beef and Egg Pide + Complimentary Salad (Selcuk) : 6 Lira
Minced Beef Pide + Coca Cola (Fethiye) : 16 Lira
Pide with Salami + Cay + complimentary salad and bread (Fethiye Otogar) : 7Lira
4. Ayran
Ayran bisa dibilang minuman khas Turki. Kita bisa menemukan Ayran dimana saja di Turki dari kota besar sampai ke pelosok desa. Ayran adalah minuman yoghurt dingin yang biasanya diminum setelah makan.Rasanya sedikit asin dan asam namun menyegarkan. Awalnya saya tidak begitu menyukai Ayran tapi lama-lama saya selalu memesan Ayran untuk menemani saya makan Pide atau Kebab.
Harga :
Bervariasi dari 0,5 Lira – 1 Lira tergantung restoran.
5. Simit dan Acma
Apabila kita berjalan- jalan di Sultanahmet Square, kita pasti dapat menemukan gerobak-gerobak merah yang menjual Simit dan Acma. Simit adalah makanan cemilan yg bentuknya mirip pretzel dengan kulit berwijen. Bagian luarnya garing tapi bagian dalamnya agak kenyal. Snack murah meriah ini biasanya dijual dengan Acma yang lebih mirip donat berukuran besar. Keduanya dapat ditambahkan dengan selai Nuttela supaya lebih enak.Tentu saja harganya nambah. Saya biasa membeli sebuah Simit untuk menunda lapar. Maklum, ukurannya besar dan cukup mengenyangkan.
Harga :
Acma : 1 Lira
Simit : 1 Lira
Acma/Simit dengan selai Nuttela : 2 Lira
6. Tatli
Pernah makan Churros? Snack yang wujudnya seperti makaroni besar berulir dan manis itu? Nah, di Turki juga ada snack yang mirip dengan Churros yaitu Tatli. Saya menemukan gerobak penjual Tatli di Eminonu ketika sedang iseng jalan-jalan menelusuri jembatan Galata. Rasanya manis dan agak renyah. Sedikit terlalu manis buat saya tapi lumayan mengobati rasa kangen saya dengan makanan manis.
Harga :
Tatli : 1 Lira
7. Raki
” Make sure you drink Raki when you are in Turkey.” Demikian pesan Eddie, teman saya yang pernah ke Turki saat dia masih muda. Saya penasaran dengan minuman beralkohol ini.Raki memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi yaitu 45%. Biasanya Raki disajikan sebagai teman makan seafood. Raki dibuat dari anggur dan adas. Rasa adas lebih mendominasi ketimbang anggur. Raki disebut juga Susu Singa karena ketika kita mencampurnya dengan air, warnanya akan berubah menjadi putih seperti susu. Saya sempat mencoba Raki ketika saya berkunjung ke Pamukkale. Tidak seperti umumnya, saya minum Raki setelah saya makan nasi goreng di restoran Korea. Rasa kangen kepada nasi asia membuat saya memesan makanan tersebut. Nahh setelah saya meneguk segelas raki, saya tidak merasa mabuk atau apapun. Saya mengira teman saya hanya bercanda soal kerasnya Raki.Saya berjalan menuju hotel dan langsung tidur.Namun ketika di tengah malam saya hendak ke toilet, saya agak kesulitan bangun. Wow..Singanya mulai bereaksi hahaha..
Harga :
Segelas Raki + sebotol air mineral : 8 Lira
8. Balik Ekmek
“BALIK EKMEK…BALIK EKMEK..” terdengar suara penjual makanan yang uniknya berada di perahu dekat jembatan Galata. Saya pun segera menghampiri asal suara tersebut. Sebuah perahu bergoyang- goyang dan para penjual dengan kostum ala ottoman menggoreng ikan dan menjajakan Balik Ekmek. Apa sih Balik Ekmek itu? Balik Ekmek adalah roti isi ikan dengan sedikit sayuran dan bawang. Rasanya sangat enak. Ikannya segar dan tidak amis. Saya menambahkan sedikit perasan lemon untuk menambah rasa. Dulu banyak sekali perahu-perahu penjual Balik Ekmek,namun sekarang jumlahnya menurun dan saya sendiri cuma pernah bertemu sekali saja. Katanya sih, Pemerintah Turki membatasi perahu penjual Balik Ekmek karena tidak memenuhi standar kesehatan. Saya makan dan fine-fine aja tuh..
Harga :
Balik Ekmek : 6 Lira
9. Turkish Coffee, Lokum dan Baklava
Coffee should be black as Hell, strong as death, and sweet as love. Demikianlah pepatah Turki mengenai kopi. Kopi turki disajikan berbeda dengan kopi pada umumnya. Kopi Turki dimasak (bukan diseduh) dan gulanya dimasukan pada proses pembuatan. Rasa kopi turki kuat dan seperti mengandung rempah. Takarannya pun kecil seperti espresso shot di Starbucks. Saya sempat mencoba Turkish Coffee di Hafiz Mustafa Cafe dekat Taksim Square.Selain Turkish Coffee, saya juga sempat mencoba Lokum (Turkish Delight) dan Baklava. Lokum adalah manisan yang paling terkenal di Turki. Bentuknya beragam dan mirip dengan konyaku atau snack Yupi. Rasanya beragam tergantung flavornya.Biasanya Lokum dibawa sebagai oleh-oleh khas Turki. Baklava adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang pistachio dan dibungkus dengan roti tipis dan kemudian disiram sirup atau madu. Rasanya manis polll…kalau suka dengan makanan manis, Baklava ga akan ngecewain. Ingat..makanlah baklava dengan Turkish Coffee biar imbang rasanya..
Harga :
Turkish Coffee + Lokum + Baklava : 9 Lira
10. Islak Burger (wet burger)
Kedengarannya aneh jika kita pergi jauh-jauh ke Istanbul dan malah makan Burger. Well..ini bukan sembarang burger. Ini burger yang hanya ada di Istanbul yaitu Islak Burger yg umumnya disebut Wet Burger. Burger yang harganya murah ini banyak dijual di toko-toko kecil sekitar Taksim Square dan karena letaknya dekat dengan pusat dugem Istanbul, Wet Burger merupakan makanan favorit anak-anak muda yang pulang dugem. Burger ini seperti burger pada umumnya, dua lapis dan ada daging sapi di tengahnya. Yang membuatnya berbeda dari burger biasa adalah burger ini terlebih dahulu dicelupkan ke saus tomat dan kemudian dikukus sehingga agak basah. Nah itulah asal nama Wet Burger.
Harga :
Islak Burger : 2.5 Lira
[…] naik kendaraan umum (buat yang mau tau bis antar kota di turki, klik di sini),restoran n jajanan lokal yang harganya murah. NO MORE TOURIST […]
Kelihatannya enak-enak, baaanggg! Gue penyuka daging sih, haha. Penasaran nih sama raki dan kopinya.
Raki itu temennya ikan. Jadi pesen ikan bakar n minumnya pake raki,dijamin pol deh rasanyam