Istana Topkapi : Saksi Kekuasaan Kesultanan Ottoman

Istana Topkapi adalah salah satu kompleks istana terbesar di dunia. Kompleks istana yang memiliki 4 halaman istana ini pernah menjadi tempat tinggal para Sultan Ottoman dan keluarganya selama 400 tahun sebelum mereka akhirnya pindah ke Istana Dolmabahce yang berarsitektur Eropa. Istana Topkapi pertama kali dibangun oleh Sultan Mehmed II dan terus diperluas oleh para penerus tahtanya. Istana yang luas ini kini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mengunjungi kediaman para sultan ini.

Imperial Gate
Imperial Gate
Halaman Istana Pertama
Halaman Istana Pertama
Gereja Hagia Irene
Gereja Hagia Irene

Saya sengaja datang sebelum jam berkunjung tiba agar dapat menikmati Istana Topkapi dengan nyaman. Saking paginya, saya harus menunggu di depan Gerbang Penghormatan (Gate of Salutation) 20 menit sebelum diizinkan masuk. Saya pun menjadi orang kedua yang masuk ke dalam Istana Topkapi pada pagi itu. Kompleks Istana Topkapi memiliki 4 halaman istana. Kita dapat memasuki halaman istana pertama melalui Imperial Gate dengan tidak dipungut biaya. Pada halaman pertama ini kita dapat mengunjungi Gereja Hagia Irene yang merupakan gereja tradisional Byzantium yang selamat dari penghancuran atau perubahan fungsi menjadi mesjid. Gereja ini dijadikan tempat penyimpanan mesiu dan senjata pada jaman Kesultanan Ottoman. Selain Gereja Hagia Irene, kita juga dapat mengunjungi Museum Arkeologi yang letaknya tak jauh dari gereja tersebut. Halaman pertama ini dulunya merupakan kebun sayur-sayuran bagi sultan dan sekarang tempat ini merupakan taman yang banyak dihiasi bunga-bunga indah dan pohon yang rindang. Di ujung taman ini kita akan berhadapan dengan Gerbang Penghormatan (Gate of Salutation) yang merupakan pintu masuk ke halaman istana kedua. Untuk memasuki halaman istana kedua kita harus membeli tiket seharga 30 Lira.

Gate of Salutation
Gate of Salutation
Harem
Harem
Ruang tidur selir
Ruang tidur selir

Setelah jam menunjukan pukul 9 pagi, gerbang pun dibuka. Saya langsung masuk menuju Harem yang tersohor itu. Untuk memasuki harem kita harus membayar tiket tambahan sebesar 15 Lira, namun karena saya menggunakan Istanbul Museum Pass, saya dapat langsung masuk tanpa membeli tiket lagi. Harem adalah tempat selir-selir Sultan tinggal dan merupakan tempat yang terlarang untuk dikunjungi selain oleh Sultan dan keluarga intinya. Selir-selir Sultan dipilih dari wanita-wanita cantik berbagai bangsa dan setelah terpilih akan ditempatkan di Harem. Selir yang berhasil mendapatkan perhatian Sultan berpeluang untuk menjadi istri dari Sultan. Bangunan Harem memiliki 400 kamar dan dihiasi dengan marmer serta porselen terbaik dari Iznik. Kita juga dapat melihat air mancur dan ruang tempat selir-selir Sultan tinggal dan membayangkan betapa enaknya jadi Sultan..ehh..

Puas menyambangi Harem, saya segera mengunjungi Balairung Senjata dimana kita bisa melihat koleksi senjata sultan dan juga senjata-senjata musuh yang pernah ditaklukkannya. Halaman istana kedua ini dulunya adalah tempat para menteri mengadakan pertemuan untuk mengurusi urusan negara. Mereka biasa mengadakan rapat di balairung sebelah Tower of Justice (Menara Keadilan) yang juga terdapat di halaman istana ke dua.

Gedung Pertemuan dan Tower of Justice
Gedung Pertemuan dan Tower of Justice

Gate of Felicity (Gerbang Kebahagiaan) adalah gerbang menuju halaman istana yang ke tiga yang merupakan tempat kediaman pribadi Sultan. Pada halaman istana ke tiga ini kita dapat mengunjungi Treasury (Gedung Harta),Ruang Tahta, dan Gedung Sacred Relics (Benda Suci). Di Treasury kita akan dibuat kagum dengan koleksi permata dan perhiasan yang dipamerkan disini. Kesultanan Ottoman yang berkuasa ratusan tahun memang terkenal kaya dan amat mengagumi kemewahan. Kita dapat melihat permata- permata yang beratnya beberapa kilogram. Salah satu berlian paling terkenal di dunia yaitu berlian Pigot 86 karat( Spoon’s maker) juga dapat ditemukan disini. Kesultanan Ottoman tidak hanya mengumpulkan harta, mereka juga mengumpulkan benda-benda suci Islami seperti pedang dan mantel Nabi Muhammad, janggut dan juga kunci Ka’abah. Semua benda suci ini bisa dilihat di gedung Sacred Relics.

Baghdad Pavillion
Baghdad Pavillion
Galata Tower dilihat dari Baghdad Pavillion
Galata Tower dilihat dari Baghdad Pavillion
Halaman Istana ke 3
Halaman Istana ke 3

Dari halaman istana ke tiga kita bisa berjalan menuju halaman istana ke 4 yang memiliki banyak paviliun indah. Salah satunya adalah Paviliun Baghdad yang dibangun pada abad ke 17. Pada teras depan Paviliun Baghdad kita dapat melihat pemandangan Istanbul dengan latar laut dan Galata Tower nun jauh disana. Tempat ini sangat indah dan menurut saya paling menawarkan pemandangan indah di Istana Topkapi.

Demikianlah petualangan saya di Istana Topkapi selama 4 jam disana.Istana ini begitu luas dan banyak tempat yang ditutup untuk publik. 4 jam di Istana Topkapi tidaklah cukup untuk menikmati keseluruhan peninggalan Kesultanan Ottoman ini. Setidaknya sisihkan waktu 8 jam untuk benar- benar puas mengelilingi tempat-tempat di istana megah ini. Jangan lupa untuk berfoto ala Sultan dan permaisurinya di toko suvenir yang dapat kita kunjungi di halaman istana pertama. Lumayan bisa berpose ala Sultan dengan pedang dan duduk di takhta,cuma 10 Lira perfoto kok.

 

Things you should not miss : Harem, Treasury,Sacred Relics,Baghdad Pavillion

Entrance Ticket : 30 Lira, tambahan 15 Lira jika ingin mengunjungi Harem

Opening Hours : 09:00-18:00 buka setiap hari kecuali hari Selasa ( datanglah di pagi hari sebelum rombongan turis datang agar tidak terlalu ramai)

How to get there : Istana Topkapi dapat dicapai dengan Tram 1 Baciglar Kabatas,turun di stasiun Sultanahmet dan jalan kaki ke arah Hagia Sophia. Istana Topkapi berada di belakang Hagia Sophia.

 

3 Comments

Leave a Reply